PENASULTRA.COM, KENDARI – Dua kapal penumpang yang akan berlayar mengangkut pemudik lebaran di pelabuhan Kendari, ditunda untuk berlayar. Dua kapal itu adalah Bahari Ekspres 6E tujuan Kendari-Raha-Baubau. Dan Kapal KM Napoleon tujuan Kendari-Ereke-Wanci.
Dua kapal ini “dilarang tarik jangkar” karena memuat penumpang mudik melebihi kapasitas.
Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari, Benyamin Ginting mengatakan penundaan kapal ini bertujuan untuk memastikan keselamatan berlayar bagi seluruh penumpang yang akan mudik.
“Jadi penumpang kapal Ekspres Bahari 6E diturunkan dan dipindahkan ke kapal bahari 5E, karena penumpangnya melebihi kapasitas. Harusnya hanya 550 penumpang. Namun tadi sudah melebihi dari itu,” ungkap Benyamin saat ditemui di dermaga Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari setelah melakukan sidak kapal, Kamis 30 Mei 2019.
Selain penumpang kapal melebihi kapasitas, kondisi cuaca yang kurang baik saat ini juga menjadi pertimbangan penundaan keberangkatan dua kapal tersebut.
“Diperairan wanci ketinggian ombak mencapau dua sampai 2,5 meter ,” ungkapnya.
Ginting menghimbau kepada para pemudik untuk membeli tiket di loket resmi yang sudah disiapkan. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita pastikan mulai hari ini semua penjualan tiket kami akan awasi. Penumpang yang masuk ke pelabuhan harus memiliki tiket yang resmi dibeli di loket. Kami pastikan semua bisa berangkat dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
Untuk diketahui dua kapal kelebihan muatan ini ditunda berlayar Kamis pagi 30 Mei 2019. Kelebihan penumpang ini dipindahkan ke kapal lainnya. Penumpang Kapal Ekspres Bahari 6E dipindahkan ke Kapal Bahari 5E tujuan Kendari-Raha-Baubau, dan kapal Napoleon dipindahkan ke kapal Bunda Maria tujuan Kendari-Ereke-Wanci.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Kas