PENASULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Di Pemilihan Umum Calon Legislatif (Pilcaleg) 2019, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kolaka Utara (Kolut) menargetkan satu kursi di masing-masing Daerah Pilih (Dapil).
“Persiapan DPD PKS Kolut dalam rangka Pileg 2019 sudah lama dipersiapkan dengan program strukturisasi dan program kaderidasi sampai tingkat DPRD,” ujar Imanuddin, Ketua DPD PKS Kolut, Kamis 15 November 2018.
Dengan target rasional satu kursi perdapil ini, kata Imanuddin, pihaknya optimis masih bisa meraih dua kursi di beberapa Dapil tertentu. Meskipun, di Pileg sebelumnya PKS hanya memperoleh satu kursi yakni di Dapil I.
“Komposisi Caleg PKS cukup potensial, baik popularitas maupun dukungan finansial pemenangan. Selain itu komposisi Caleg di beberapa partai kompetitor bisa menjadi lebih berpeluang, karena jumlah Calegnya yang kurang dan popularitas tidak melebihi popularitas caleg PKS,” tuturnya.
Ia memaparkan, untuk Dapil I, pihaknya menargetkan posisi ketiga setelah partai penguasa, yakni Demokrat dan PKB. Sementara di Dapil II dan III, ia memperkirakan akan terjadi persaingan internal caleg PKS, sebab kedua Dapil tersebut tidak ada Caleg incumbent.
“Yang biasa membuat Caleg baru kurang bersemangat yaitu kecil kemungkinan bisa mengalahkan Caleg incumbent sehingga pasif. PKS menargetkan posisi ketiga di Dapil II dan posisi kelima di Dapil III,” ungkap anggota DPRD Kolut ini.
Saat ini pihaknya memilih tetap fokus melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada seluruh masyarakat tanpa membedakan suku, ras dan agama. Termasuk politik transaksional diminimalisir dengan program strukturisasi dan kaderisasi sampai tingkat TPS.
“Dengan melakukan pendidikan politik ke masyarakat bahwa satu detik dalam bilik suara akan berdampak lima tahun ke depan terhadap kondisi daerah. Salah memilih akan menyesal selama lima tahun. Makanya kenali Calegnya kenali partainya cari rekam jejak Calegnya agar tidak menyesal nanti,” tandas calon anggota DPRD Kolut ini.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed