PT Antam Diharapkan Membuka Peluang Usaha Lebih Besar Kepada Warga Lokal

Pena Daerah254 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Dalam kegiatan operasionalnya PT Aneka Tambang (Antam) Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Konawe Utara (Konut) Melalui kerja sama operasional (KSO) Mandiodo Tapunggaya Tapuemea (MTT) telah banyak memberikan manfaat untuk kepentingan masyarakat.

KSO-MTT sebagai mitra kerja sama PT Antam dalam hal jasa pertambangan berupaya membuka peluang kerja bagi pengusaha lokal untuk mengelola sumber daya alamnya sendiri serta menambah peluang kerja yang sangat terbuka bagi masyarakat lokal bekerja.

Melalui Konsorsium Pengusaha Tambang (Koptan) Konawe Utara (Konut) menilai kehadiran PT Antam yang memberikan peluang bisnis bagi pengusaha lokal merupakan langkah tepat dan apresiatif bagi kemajuan pengusaha lokal, hal ini disampaikan Jaswanto selaku Koordinator Legal Advisor Koptan.

“Kran yang telah dibuka oleh PT Antam melalui kerja sama jasa pertambangan ini harus terus didukung karena telah memberi peluang bisnis bagi pengusaha lokal mengelolah sumber daya alamnya, “Cetus Jaswan sapaan akrabnya.

Jaswanto juga meminta PT Antam Konut memberi peluang kemudahan dalam bermitra serta diberikan perlindungan hukum sesuai aturan dan menindak tegas para pengusaha yang tidak mematuhi ketentuan hukum.

Hal ini bertujuan agar pengusaha lokal melakukan aktifitas sesuai kaidah penambangan yang baik dan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, “jelasnya.

Lebih lanjut, Koptan sebagai wadah pengusaha lokal berharap kepada PT Antam agar kedepan lebih selektif dalam hal pelibatan kerjasama.

“Inikan sudah ada wadah para pengusaha lokal yang terbentuk jadi kedepan PT Antam lebih selektif lagi terutama hanya memberikan peluang kemitraan kepada perusahaan yang lengkap perizinan usahanya, tambahnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Koptan Konut, Rahmat Mustafa, agar PT Antam mendahulukan kepentingan pengusaha lokal dalam mengelola sumber daya alamnya (SDA) dengan membuka peluang sebesar- besarnya kepada anak lokal bermitra dengan PT Antam.

“Harus mengutamakan orang lokal dulu mengelola sumber daya alamnya jangan orang luar yang tidak tahu asalnya langsung datang menambang supaya ekomoni masyarakat bisa tumbuh dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya apalagi pemerintahan saat ini menekankan agar pelibatan kepentingan masyarakat setempat harus diutamakan, dengan demikian tidak akan ada konflik yang terjadi jika kepentingan masyarakat telah diakomodir,” tegas Rahmat.

Sementara itu wakil ketua Koptan Konut Hendrik menyampaikan bahwa PT Antam betul-betul memperhatikan kearifan lokal agar investasi aman dan bisa terwujud sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah dan masyarakat.

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *