PENASULTRA.COM, KONAWE UTARA – PT Paramita Persada Tama menggelontorkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat Desa Boedingi dan Desa Boenaga sebesar Rp300 juta setiap bulannya.
“Nominalnya di Desa Boedingi itu Rp2.400.000 satu KK. Kalau di Desa Boenaga itu sekitar Rp1 jutaan, karena jumlah KK di sana itu lebih banyak,” ungkap Andi Muhammad Syafriansah, HRD PT Paramita Persada Tama saat ditemui di Kendari, Kamis 14 Februari 2019 malam.
Selain menggelontorkan sejumlah dana, perusahaan yang memiliki luas Izin Operasi Pertambangan (IUP) 175 Hektare ini juga menyalurkan bantuan berupa beras sebanyak satu ton untuk masyarakat di dua desa tersebut.
Pria berdarah Bugis-Tolaki-Melayu ini mengungkapkan, pemberian bantuan dana CSR dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat lingkar tambang.
“Bisa dicek, perekonomian masyarakat di sana itu lebih hidup dari sebelumnya,” tutur Andi.
Mantan Ketua Asosiasi Jurnalis Kepulauan Riau ini menambahkan, selain menyalurkan CSR, pihaknya juga berupaya menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal dengan upah di atas standar minimum UMP dan UMK.
“90 persen karyawan kami itu adalah masyarakat lokal Desa Boedingi dan Desa Boenaga. Sehingga kalau perusahaan kami ditutup, kasian masyarakat di sana,” ujarnya.
Olehnya itu, Andi berharap, dengan kehadiran PT Paramita Persada Tama di Konut dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Alhamdulillah peningkatan di sana itu luar biasa, dimana perekonomian masyarakat saat ini udah mulai stabil,” tukasnya.(b)
Penulis: La Ode Muh. Faisal
Editor: Ridho Achmed