Puluhan Pedagang Pasar Laino Curhat ke Rajiun Tumada

PENASULTRA.COM, MUNA – Puluhan pedagang pasar Laino, Kota Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, meluapkan semua keresahannya pada LM Rajiun Tumada, Minggu pagi, 27 Oktober 2019.

Para pedagang pasar Central Raha ini mengungkapkan kondisi pedagang yang berjualan dipasar kumuh.

Pasar yang tidak pernah diurus serius oleh Pemda Muna ini tampak memprihatinkan. Sampah menumpuk dengan bau menyengat tidak terurus, serta tempat berjualan para pedagang yang memprihatinkan.

“Kalau hujan kami kehujanan, kalau panas kami kepanasan dan makan debu pak,” keluh Ati (45) penjual sembako yang diaminkan oleh pedagang lain.

Senada, Wa Ade (41) pedagang sayur mayur juga mengaku mulai berjualan empat tahun lalu. Keadaan pasar Laino yang ‘carut marut’ sudah lama dibiarkan tidak terurus oleh Pemda Muna.

“Kami berharap, pasar baru secepatnya diselesaikan biar kita bisa berjual dengan nyaman kasian,”harap wanita berhijab itu.

Menanggapi keluhan itu Rajiun menegaskan, apa yang dirasakan para pedagang saat ini seharusnya tidak perlu terjadi, jika pemimpinnya dapat hadir ditengah-tengah masyarakat untuk melahirkan solusi.

Mantan Kasat Pol PP Provinsi Sulawesi Tenggara ini mengatakan, jika dipercaya oleh masyarakat Muna untuk memimpin bumi sowite 2020-2025 mendatang, maka pasar Laino akan menjadi salah satu prioritas pembangunan, sehingga para pedagang saat ini dapat mencari rejeki dengan baik dan nyaman.

“Insya Allah kalau saya dipercaya memimpin Muna, kita setarakan semua pedagang. Tidak ada lagi penjual yang kehujanan dan berpanas-panasan,” tukas Rajiun.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kas