PW Muhammadiyah Sultra Kirim Relawan dan Bantuan Sembako ke Sulbar

Pena Kendari616 views

PENASULTRA.COM, KENDARI – Pasca gempa berskala 6,2 SR yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) pada tanggal 15 Januari 2021 lalu menyebabkan puluhan orang meninggal dunia, ratusan warga luka-luka, dan sekitar 9.910 jiwa mengungsi.

Untuk meringankan beban dari sejumlah pengungsi tersebut, Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Sulawesi Tenggara (Sultra) merespon cepat dengan segara mengirimkan relawan beserta sejumlah bantuan sembako.

Ketua Badan Pengawas Lazismu Sultra, La Ode Khalifa menyampaikan bahwa bantuan yang dikirim tersebut berupa sembako, obat-obatan, makanan bayi, popok bayi, tenda darurat, perlengkapan wanita, perlengkapan tidur, kain sarung, dan masker. Sedangkan relawan yang sudah diberangkatkan berjumlah 24 orang.

Bantuan perlengkapan tidur yang dikirim ke sulbar (Foto: istimewa)

“Yang jelas kebutuhan dasar. Mulai dari makanan cepat saji, pakaian, sembako, dan ini yang dikumpulkan oleh Lazismu dan dari masyarakat langsung”, kata La Ode Khalifa, Jumat, 22 Januari 2021.

Lanjutnya, hal ini sebagai bentuk rasa empati dan  kepedulian terhadap masyarakat, serta tanggung jawab sosial dari Lazismu untuk meringankan beban masyaraakat yang terdampak bencana.

“Ini merupakan salah saru misi dakwa Muhammadiyah. Setiap bencana di mana saja, Muhammadiyah itu pasti hadir. Di Sulawesi Tenggara sebagai salah satu PW Muhammadiyah mengirim tenaga relawan yang tergabung dalam MDMC Lazismu Muhammadiya Sultra. Ini merupakan misi kemanusian. Pemberangkatan ini In syaa Allah jihad karena Allah. Karena mereka ini relawan semua, tidak digaji”, bebernya.

Senada dengan itu, Ketua Dewan Syariyah Lazismu sultra, Nur Alim mengatakan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan komitmen Muhammadiyah untuk senantiasa hadir membantu masyarakat saat terjadi bencana.

“Ini sala satu respon PW Muhammadiyah Sultra untuk membumikan keprihatinan dan simpati terhadap musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita di sana. Sekecil apapun kontribusi yang kita berikan semoga bisa menjadi salah satu solusi dari masalah yang dihadapi oleh warga yang terdampak bencana”, ujar Nur Alim.

Tak hanya itu, mantan rektor IAIN Kendari ini juga menyampaikan bahwa kedepan,  Muhammadiyah juga akan turut membantu pembangunan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat gempa.

“Kita ingin menjadi solusi dari semua masalah yang ada. Dan kita berharap mudah-mudahan tidak ada lagi susulan-susulan bencana berikutnya. Karena berbagai masalah yang kita hadapi ini, Covid-19 belum selesai, musibah muncul lagi. Kemudian bertambah lagi musibah. Kita ingin musibah segera berakhir”, pungkasnya.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sultra agar bersama-sama mengambil peran dan menginfakan sebagian rezeki untuk berbagi kepada masyarakat di Sulbar yang sedang dilanda gempa.

“Semoga kepedulian kita bisa meringankan penderitaan mereka”, tutupnya.

Penulis: La Ode Husaini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *