PENASULTRA.COM, MUNA – Panglima Tertinggi Brigade Sowiteku Bersatu (BSB) Sulawesi Tenggara (Sultra), LM Rajiun Tumada mengatakan, Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar) adalah satu kesatuan yang utuh. Hanya kedua wilayah itu berbeda administrasi pemerintahan saja.
“Muna dan Mubar adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sebagai masyarakat suku Muna. Jangan saudara-saudara kita yang datang hari ini dianggap musuh,” kata LM Rajiun dalam sambutannya saat membuka turnamen Voly Ball BSB Cup, Sabtu 14 April 2018.
Bupati Mubar itu merasa heran jika BSB dianggap hal yang tidak dikenal oleh beberapa pihak. Padahal menurutnya, BSB adalah satu-satunya organisasi yang melaksanakan debat kandidat pada Pilgub Sultra 2007 lalu di Galampano Rujab Bupati Muna.
“Waktu itu masih zamannya Bupati Muna yang dijabat olen Ridwan Bae. Saya kira semua menyaksikan secara kasat mata. BSB ini adalah pengayom dan fasilitator dalam rangka kegiatan-kegiatan yang membantu program pemerintah yang ada di Kabupaten Muna saat itu,” terang Rajiun.
Turnamen yang diadakan BSB Garda Watopute ini, kata Rajiun merupakan pemersatu semua elemen yang ada di Muna dan Mubar. Bukan ajang permusuhan antara satu dengan yang lainnya.
“Kita sudah tertinggal 20 tahun lamanya. Mari kita bersatu lahirkan Muna Raya 1. Dengan persatuan kita pasti kuat,” pungkasnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Mochammad Irwan