PENASULTRA.COM, WAKATOBI – Pendamping Desa (PD), Hasriadin yang emposting isi saldo rekening dengan nilai miliaran rupiah melalui akun facebook Hardha akhirnya terkuak.
Ternyata postingan Hasriadin terhadap dua rekening yang memiliki saldo senilai Rp1.150.811.276.86, dan Rp281.445.765 di facebook group Wakatobi Online (WO) tersebut, bersumber dari google. Bukan merupakan rekening pribadinya.
Hal tersebut, diungkap Heri Tsagib, salah satu netizen yang tidak lain merupakan adiknya sendiri, dalam mengomentari berita PENASULTRA.COM terkait isi rekening petugas pendaping dana desa itu.
“Saya punya juga om, sambil memperlihatkan hasil pencarian di google yang mirip dengan postingan Hardha,” ujar Heri Tsagib saat berkomentar menanggapi berita yang share ke group WO, Rabu 13 November 2019.
Saat dimintai klarifikasi, Hasriadin mengaku, rekening yang dipostingnya itu hanya lucu lucuan tidak memiliki tendensi apapun.
“Postingan itu tidak memiliki hubungan dengan posisi saya sebagai Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP). Soal rekening yang diposting murni diambil dari google”, klarifikasinya, Kamis 14 November 2019.
Hardha menegaskan, seluruh fasilitas yang ia peroleh murni didapat dari usaha – usaha yang sifatnya sah, dan tidak memiliki hubungan dengan jabatannya sebagai pendamping Desa.
“Rumah saya dibangun jauh sebelum saya menjadi Tenaga Pendamping Profesional Indonesia (TPPI) dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD),” ngakunya.
“Mobil itu saya beli sejak Desember 2017,” sambungnya.
Sedangkan motor ninja miliknya, Hardha tidak memberikan penjelasan secara rinci.
Ia menambahkan bahwa rumah miliknya juga dibangun jauh sebelum menjabat pendamping desa Kecamatan Wangi-Wangi Selatan.(b)
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Mila
