PENASULTRA.COM, KONUT – Isu pembangunan smelter yang akan di bangun oleh PT Tiran Mineral di Desa Waturambaha Kecamatan Lasolo Kepulauan Kabupaten Konawe Utara (Konut) menuai sejuta harapan. Pemerintah Daerah (Pemda) sangat meminta dukungan kepada masyarakat untuk mendukung Pemerintah dalam pembangunan apalagi saat ini sedang dicanangkan pembangunan pabrik nikel di daerahnya.
Beberapa waktu lalu, humas PT Tiran, LA Pili sempat bertemu dengan Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera di Kediamannya dan saling berdiskusi tentang manfaat Smelter bagi daerah dan masyarakat Konut. La Pili sempat menyampaikan Progres tentang kegiatan PT Tiran Mineral saat ini yang lagi fokus dalam Pembangunan Pabrik Smellter tersebut.
Ceramah yang disampaikan orang nomor dua di Kabupaten Konawe Utara itu, seakan mengajak masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam melakukan pembangunan di Konut, salah satunya pembangunan pabrik nikel yang memiliki sejuta keuntungan, seperti peningkatan Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dan mungkin saja akan ada kenaikan bagi Tambahan penghasilan pegawai.
“Himbauan pemerintah Konawe Utara pada Taraweh tadi malam di masjid raya As Salam disampaikan langsung oleh wakil Bupati Konut bapak H Abu Haera menekankan agar seluruh elemen masyarakat dan aparat pemerintah mendukung perusahaan dan pemerintah dalam pembangunan smelter di Konawe Utara, karena dengan adanya smelter dapat meningkatkan PAD kab Konawe Utara, pengangguran akan berkurang, TPP pegawai akan bertambah lebih besar, dan infrastruktur akan terbangun untuk masyarakat dengan peningkatan PAD”, Ucap La Pili.
Harapan masyarakat saat ini membangun pabrik nikel perlahan-lahan tampak jelas, dimana PT Tiran Mineral Group sudah memulai kegiatannya, dan dalam waktu singkat akan menerima puluhan ribu karyawan untuk mengisi crew yang ada dalam pabrik tersebut.
Sebagai humas perusahaan PT Tiran Mineral La Pili memberikan apresiasi balik atas dukungan pihak pemda Konut dalam pembangunan pabrik, ia juga mengungkapkan kalau progres perusahaan sejauh ini masih terus mengupayakan percepatan pembangunan, dengan cara meratakan tanah titik rencana pembangunan smelter.
“Saat ini masih tetap meratakan tanah titik lokasi pembangunan smellter, pembuatan infranstruktur dasar seperti jalan-jalan penghubung, penataan pelabuhan, dan aktifitas lainnya yang semuanya fokus mengarah pada kegiatan pembangunan smelter”, tutupnya.
Editor: Husain