PENASULTRA.COM, MUNA – Sejak dibuka sepekan lalu, pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Muna peroide 2020-2025, beberapa kandidat telah daftarkan diri di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satunya sang petahana LM Rusman Emba. Seolah tak mau kalah dari kandidat lain, sebagai incumbent Rusman hadir dengan kekuatan penuh. Pasalnya, sekitar seribuan simpatisan dan relawan baik menggunakan roda dua maupun roda empat mengawal bupati aktif tersebut mengembalikan dokumen pendaftaran di sekretariat partai yang diketuai La Ode Freby Rifai itu.
Deru knalpot mewarnai arakan-arakan itu bak tontonan gratis buat masyarakat Kota Raha Jumat siang, 13 September 2019. Bilangan jalan Dahlia, Kelurahan Wamponiki, Kecamatan Katobu yang menjadi markas DPC PDIP Muna sontak macet total kala itu.
Setelah resmi terdaftar sebagai balon bupati Muna oleh Ketua Bappilu DPC PDIP Muna Muh Akhirullah, upaya Ketua FKPPI Sultra dan para simpatisan dan relawannya tersebut bisa dibilang terbayar.
“Dengan adanya pengembalian dokumen pendaftaran hari ini, oleh sebab itu DPC PDIP menyatakan LM Rusman Emba terdaftar sebagai bakal calon (balon) bupati Muna di PDIP,” kata Akhirullah dihadapan simpatisan dan relawan yang hadir di sekretariat DPC PDIP Muna, Jumat 13 September 2019.
Namun, tambah Akhirullah, sebagai ketentuan dan mekanisme partai masih ada beberapa proses tahapan lagi yang harus dilalui untuk memutuskan siapa calon tunggal yang bakal mengibarkan panji partai berlambang banteng itu pada Pilkada serentak Kabupaten Muna 2020 mendatang.
“Mohon kesabarannya kepada masyarakat Muna untuk memberikan kesempatan kepada partai dalam rangka memutuskan seluruh balon yang ada diseluruh kabupaten kota yang ada di Indonesia. Pasti kita akan melakukan kajian mendalam untuk menentukan siapa yang terbaik,” ungkap Akhirullah.
Sebagai kader dan sekaligus Ketua Bappilu DPD PDIP Sultra, Rusman tetap optimis bahwa partai besutan Megawati Soekarno Putri akan menunjuknya sebagai calon bupati Muna yang akan berkompetisi pada pesta demokrasi di bumi Sowite itu.
“Sebagai kader partai, Muna butuh seorang pemimpin yang punya hati nurani, pikiran-pikiran besar. Butuh kebesaran jiwa dalam rangka membangun partai yang kita cintai ini. Tanpa kebesaran jiwa tentu partai agak susah berkembang, untuk itu dari hati yang paling dalam mari kita bersatu untuk membangun partai kita cintai ini,” ajak Rusman disambut teriakan kata “RE dua periode” dari para simpatisan dan relawan.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Bas
