PENASULTRA.COM, KOLAKA TIMUR –Musibah banjir yang merendam pemukiman warga di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) pada Sabtu 21 Juli 2018 pagi membuat sejumlah elemen masyarakat ikut ambil bagian untuk membantu para korban banjir.
Tim Rumah Aspirasi Umar Arsal (UA) bersama Rajawali Siaga Bencana (Ragana) Sultra bergerak cepat ke lokasi banjir di daerah perbatasan Koltim-Kolaka itu.
Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Supian Hadi bersama tim Ragana memberi bantuan sembako untuk para korban banjir di kelurahan Horodopi, Sabtu 21 Juli 2018.
Ketua Rumah Aspirasi Umar Arsal, Supyan Hadi menyatakan sebelum menembus lokasi banjir, timnya harus berjuang melewati jalan yang terendam air setinggi lutut orang dewasa. Beruntung kendaraan roda empat yang dibawa Supyan cs tidak mogok terendam banjir.
“Kami sudah biasa bersama pak Umar Arsal bergerak cepat dan tanggap di setiap musibah banjir dan longsor. Karena beliau itu memiliki pengalaman banyak di dunia SAR,” ujar ketua Ragana Sultra ini, Minggu 22 Juli 2018 pagi.
Setidaknya, menurut data Basarnas Kendari, hingga Sabtu malam korban banjir yang telah dievakuasi berjumlah 683 jiwa. Di Kelurahan Horodopi sendiri banjir merendam 168 rumah dengan tinggi air diatas dua meter.
“Kita doakan semoga warga Mowewe diberi kesabaran dan air segera surut. Hari ini kami akan turun lagi ke sana, karena selain Horodopi masih ada warga desa lainnya yang perlu bantuan,” kata bakal calon DPD RI ini.
Supyan menampik, jika dikatakan bantuan yang salurkan merupakan bentuk sosialisasi politik mengingat saat ini dirinya terdaftar sebagai bakal calon DPD RI. Katanya, bantuan itu semata-mata untuk meringankan penderitaan para korban banjir. Tak ada istilah sengaja tebar pesona di lokasi banjir.
“Jangan salah paham, jauh sebelum momen politik saya dan pak Umar Arsal selalu turun kalau ada warga yang terkena bencana. Ini murni misi kemanusian yang sejak duhulu kami bangun,” ucap Supyan.(a)
Penulis: Kaulia Akansoro
Editor: Mochammad Irwan