PENASULTRA.COM, MUNA – Juru Bicara (Jubir) Calon Bupati dan Wakil Bupati Muna nomor urut 2 La Ode M Rajiun Tumada – La Pili (RaPi), Wahidin Kusuma Putra menilai Rusman Emba telah membohongi masyarakat Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno.
Pasalnya, saat kampanye di Desa Walengkabola pada 24 Oktober 2020 lalu, Rusman Emba menyampaikan bahwa ia sukses membangun sarana air bersih di Kecamatan Watopute.
Namun, menurut Wahidin apa yang disampaikan calon bupati (Cabup) petahana ini tidak sesuai fakta yang ada di lapangan.
“Klaim Rusman ini berbanding terbalik dengan kondisi yang ada. Buktinya, hingga detik ini warga Kecamatan Watopute masih membeli air. Artinya Rusman dapat disimpulkan telah membohongi masyarakat Desa Walengkabola,” terang Wahidin melalui rilis persnya, Selasa, 27 Oktober 2020.
Kata dia, jika statement pemimpin menyebarkan kebohongan kepada publik maka dapat dipastikan etikanya tidak bagus.
“Hemat saya tidak etis bagi seorang pemimpin menyampaikan informasi kebohongan kepada rakyat. Lebih baik yang disampaikan itu sesuai realitas atau memberikan janji yang obyektif,” sambungnya.
Atas peristiwa yang tak terpuji ini, pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak memilih calon pemimpin yang diragukan integritasnya.
“Poin pertama seorang pemimpin yang dilihat adalah integritas. Kalau integritas sudah diragukan pelan-pelan kepercayaan masyarakat akan hilang bersama waktu,” jelasnya.
Ia menambahkan ada hal yang berbeda dengnn sikap politik pasangan RAPI. RAPI menyampaikan program unggulannya. Dan program tersebut merupakan keberhasilan pembangunan saat memimpin Muna Barat.
“Janji-janji politik RAPI objektif dan realistis. Capaian program yang telah ditorehkan RAPI di Muna Barat disampaikan sesuai fakta yang ada. RAPI juga memiliki komitmen yang kuat untuk mewujudkan janji-janji politiknya. RAPI juga menyusun program berdasarkan aspirasi masyarakat. Inilah yang kemudian mendorong masyarakat antusias untuk memenangkan RAPI pada Pilkada Muna 2020 ini,” tutupnya.
Penulis: Sain