PENASULTRA.COM, MUNA – Momen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selalu memantik banyak peminat yang ingin mengadu nasip sebagai abdi negara. Momentum ini banyak dikejar para pencari kerja.
Namun momentum ini kadang dimanfaatkan oleh para calo (makelar) yang mengatasnamakan pemerintah setempat, BKPSDM atau BKN demi mengejar keuntungan pribadi. Para calo ini biasanya menyuruh para peserta CPNS untuk menyetor sejumlah uang dengan janji akan diloloskan menjadi CPNS.
Plt Kepala Dinas BKPSDM Muna Rustam menegaskan, jika ada oknum yang mengatasnamakan BKPSDM, Kemenpan, BKN dan pemerintah Daerah (Pemda), itu pasti calo CPNS. Jadi tolong jangan dipercaya. Karena itu tidak benar.
Menurutnya, dalam seleksi penerimaan CPNS tidak ada istilah calo. Sebab itu merugikan masyarakat.
“Di rapat sebelumnya dengan Pak Sekda, Asisten III dan Kabag Umum. Saya justru akan bertugas atau mengawasi jangan sampai justru ada anggotaku yang main-main (jadi calo). Yang jelas tidak boleh ada yang main-main,” tegas Rustam, Kamis 11 Oktober 2018.
“Saya tantang, kalau memang ada dan punya bukti, segera lapor ke pihak kepolisian, siapapun dia,” sambungnya.
Rustam juga menanggapi isu yang berkembang bahwa pengurusan Kategori dua (K2) prosesnya tanpa melalui BKPSDM, dengan tegas pula Rustam membantah.
“Bagaimana mau mengurus pegawai tanpa melalui BKPSDM. Itukan cerita mati. Informasi diluar macam-macam lah, katanya bisa diuruslah dan sebagainya. Sekali lagi jangan dipercaya,” tutupnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Kasmilahi