PENASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari membuat gebrakan baru di masa pandemi covid-19. Salah satunya dengan membuka layanan Eazy Passport yang dilaksnakan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kendari, pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Eazy Passport ini merupakan layanan pembuatan paspor yang dilaksanakan di luar kantor dengan cara mendatangi lokasi pemohon.
Kepala Kantor Imigrasi Kendari, Hajar Aswad mengatakan bahwa Eazy Passport ini memberikan kemudahan bagi masyarakat. Melalui layanan ini, kelompok masyarakat bisa mengajukan permohonan paspor secara kolektif untuk perkantoran, instansi pemerintah, kompleks perumahan, dan masyarakat umum.
“Petugas kami mendatangi lokasi dengan menjalankan protokol kesehatan. Ketika ada masyarakat yang mengajukan permohonan, maka kami minta mereka untuk mengikuti protokol kesehatan,” papar Hajar Aswad di KKP Pratama Kendari.
Dijelaskan Hajar Aswad, prosedur pengajuan Eazy Passport cukup mudah. Masyarakat hanya perlu mengirim surat permohonan serta nama-nama pemohon yang akan dilayani. Kemudian disampaikan waktu dan tempat yang akan disiapkan.
“Selanjutnya petugas kami akan melakukan survei terkait tempat tersebut, kemudian kami tentukan jadwal untuk kami datangi lokasi dan langsung kami layani proses pembuatan paspor di tempat itu juga, tidak perlu ke kantor Imigrasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Hajar Aswad menyampaikan, saat ini layanan Eazy Passport hanya untuk permohonan paspor baru dan penggantian paspor karena habis masa berlakunya, bukan untuk penggantian paspor karena hilang atau rusak.
“Hari ini ada sekitar 30 orang yang kami layani. Tampak para pemohon sangat antusias menyambut program ini”, pungkasnya.
Ia juga menyampaikan bawa masa berlakunya paspor selama lima tahun, sehingga masyarakat bisa membuat paspor walaupun belum digunakan.
Sementara itu, Joko Rahutomo Kepala KPP Pratama Kendari mengaku sangat mengapresiasi dan berteimakasih atas kegiatan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi Kendari di Kantornya.
“Selama ini sebenarnya teman-teman ingin juga mengurus pasport, cuman memang karena pada jam kerja teman-teman agak sulit untuk meninggalkan pekerjaan. Dengan adannya terobosan ini sangat memudahkan teman-teman yang mengurus pasport.
“Kerena semua orang pasti punya cita-cita, misalnya mau umrah pasti butuh paspor. Jadi, jangan nanti sudah dibutuhkan baru terburu-buru mengurus paspor”, tutupnya.(b)
Penulis: Husain
