PENASULTRA.COM, KENDARI – Mendengar kabar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Kendari yang akan melakukan penjaringan calon Wakil Walikota (Wawali) Kendari periode 2017-2022, sontak mendapat reaksi dari salah satu partai koalisinya.
DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari, melalui Sekretarisnya Samsuddin Rahim mengatakan, penjaringan calon Wawali Kendari yang dilakukan PKS adalah sesuatu yang sia-sia.
“Penjaringan oleh partai PKS adalah sia-sia. PAN tetap konsisten pada kesepakatan yang telah dibentuk dan disetujui bersama antara PKS,” kata Samsuddin Rahim saat dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu 11 Mei 2019.
Dengan adanya penjaringan yang dilakukan PKS, Samsuddin Rahim menilai, PKS tidak konsisten dengan apa yang telah disepakati sebelumnya.
Menurut Ketua DPRD Kota ini, sebelumnya PAN dan PKB melalui tim koalisi partai telah mengusung Wawali Kendari sisa masa jabatan 2027-2022 yang sudah ditandatangani oleh pasrtai koalisi yakni PKS, PAN dan PKB.
Dari kesepakatan tersebut, ada dua nama yang telah disepakati yakni Siska Karina Imran dari PAN dan Rachman Tawulo dari PKB.
“Kami berharap kepada publik untuk menilai bahwa partai PKS tidak konsisten dengan kesepakatan bersama yg sudah disetujui bersama oleh koalisi partai pengusung,” pungkas Samduddin.
Untuk diketahui, kesepakatan tersebut telah dilakukan pada 27 Februari 2019 lalu di Kantor DPW PAN. Riki Fajar hadir sebagai perwakilan pargai PKS, Rachman Tawulo dan Aris hadir sebagai perwakilan Partai PKB serta yang mewakili PAN adalah Sukarman, Samsuddin Rahim, Asrizal Pratama, Bahar dan Alhabsi.(b)
Penulis: Clara Sinthia
Editor: Yeni Marinda