PENASULTRA.COM, CILEGON – Tim relawan pemenangan Firdaus yang diusung masyarakat pers untuk maju dalam kontestasi politik pada Pilkada 2020 di Kota Cilegon, berkumpul di Journalist Boarding School (JBS), menyatukan pandangan untuk perubahan di Kota Cilegon.
Para relawan dari seluruh kecamatan se-Kota Cilegon, berkumpul di ruang Mahmud Matangara guna merumuskan strategi pemenangan Firdaus dalam Pilkada Kota Cilegon 2020.
Direktur JBS, Firdaus berharap kedepan JBS selain tempat Kawah Candradimuka bagi insan pers, juga dapat menjadi simbol persaudaraan.
“Diniatkan JBS ini sebagai Kawah Candradimuka bagi insan pers, yang kelak akan melahirkan jurnalis propetik yang independen dan memiliki pengetahuan agama yang baik dan juga sebagai simbol persaudaraan” tandas Firdaus.
Pertemuan Relawan diawali acara makan malam dan bakar sate di Teras Amir Mahmud. Usai makan malam Relawan dan tim pemenangan baru kemudian diskusi strategi pemenangan hingga larut.
Sebagaimana diketahui, di JBS tersedia 20 kamar untuk santri, dan para tamu. Kamar-kamar dinamai dengan nama para aktifis pers seantero Nusantara.
Ada kamar Ramon Damora, Edward Thahir, Ocktap Riadi, Abdul Munib, Bustam, Sarjono, Haris TVRI, Voucke Lontaan, Zugito, Izaac M. Tulalessy, Faturahman Boy, Zulmansyah Sekedang, Tarmilin Usman, Supriadi Alpian, Nizwar, Ganda Khalik, Hermansyah, Loby Agus Salim, Loby Mahmud Matangara, Musholla Mirza Zulhadi dan Teras Amir Mahmud.
Pada gelaran tersebut, Family Room Ramon Damora menjadi ruang favorit bagi para relawan yang berkumpul. Selain memiliki ruang tamu dan pantry, letaknya juga di depan lobby dekat dengan Front Desk memungkinkan bagi para penikmat rokok, ketika kebelet merokok, dapat langsung keluar menuju teras.
Dalam kesempatan gelaran Relawan dan Tim Pemenangan tersebut, selain hadir para relawan dan tim, kemudian juga hadir Ketua PA 212 Cilegon M. H. Joni yang juga digadang sebagai Calon Walikota Cilegon pada Pilkada 2020 datang bersilaturahmi dalam rangka menyatukan persepsi tentang perubahan Kota Cilegon lebih maju.(b)
Editor: Ridho Achmed