PENASULTRA.COM, BUTON TENGAH – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Buton Tengah (Buteng) menggelar sosialisasi kesetaraan gender di aula sekretariat daerah (Setda) Buteng, Jumat 9 Agustus 2019.
Sosialisasi yang melibatkan satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan penyatuan persepsi tentang gender di lingkup Pemkab Buteng.
“Nah makanya kita hadirkan OPD dan pihak kecamatan untuk memperluas pemahaman dan penyeberan informasi tentang gender ini pada masyarakat,” kata Nurlia Husuni, Kadis P3A) usai kegiatan.
Nurlia menjelaskan, kurangnya pemahaman tentang kesetaraan gender kenjadi penyebab kasus kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan pada anak.
“Kesetaraan gender sendiri merupakan fungsi peran antara laki-laki dan perempuan. Perbedaannya terjadi karena kodrat, laki-laki tidak bisa melahirkan dan perempuan bisa melahirkan, tapi kalau peran dalam rumah tangga itu sama selama kelurga itu sepakat berpatisipasi dalam hal gender,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Tim Ahli Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak UHO, Dr Sartiah Yusran menuturkan, akibat banyaknya kasus-kasus diskriminasi gender dari segi pembangunan, kesetaraan gender telah menjadi isu internasional. Hal itu terjadi karena perencanaan pemerintah kurang responsif.
Ia menegaskan, yang paling standar dalam penyusunan program yang responsif terhadap gender yaitu harus ada data terpilah. Sebab dari data itu akan diketahui jumlah laki-laki dan perempuan.
“Sosialisasi ini untuk menyatukan pemahanan dan setelah itu duduk bersama untuk diaktualisasikan dalam bentuk program,” pungkasnya.(b)
Penulis: Amrin Lamena
Editor: Faisal