PENASULTRA.COM, KONUT – Intensitas curah hujan yang tinggi yang melanda Konawe Utara dan wilayah Sulawesi Tenggara hingga saat ini menyebabkan enam kecamatan dan sembilan desa di Konawe Utara terendam banjir. Banjir dengan ketinggian tiga hingga enam meter ini menyebabkan ratusan warga mengungsi.
Sejumlah kecamatan dan desa yang direndam banjir ini adalah Kecamatan Andowia Desa Posuli, Pu,u Wonua, Lamungga dan Laronangga. Kecamata Asera yaitu Desa Wanggud Raya, Pu’u Wanggudu, Ala Wanggudu, Tapu Watu dan Desa Walalindu.
“Banjir ini terjadi sejak akhir Ramadhan. Ratusan warga yang menjadi korban banjir di beberapa titik daerah Konawe utara tidak bisa lagi melaksanakan sholat ied dan menikmati suasan hari raya Idul Fitri 1440 H,” ungkap Bupati Konut Ruksamin saat ditemui di Kendari baru baru ini.
Selain Masjid dan ratusan rumah terendam banjir, ada juga rumah warga yang hanyut terbawa banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut mencatat, 797 Warga Konut saat ini mengungsi.
Ruksamin mengaku, sejumlah kecamatan belum teridentifikasi jumlah korban banjir karena tidak bisa dilalui kendaraan bermotor akibat ketinggian air mencapai enam meter. Wilayah itu yakni kecamatan Oheo, Kecamatan Langkikima, Kecamatan Wiwirano,dan Kecamatan Landawe.
“Para pengungsi sangat membutuhkan bantuan tanggap darurat berupa makanan dan pakaian,” tukasnya.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: Mil