PENASULTRA.COM, BUTON UTARA – Bupati Buton Utara (Butur), Abu Hasan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Mina-Minanga, Kecamatan Kulisusu, Minggu 27 Mei 2018.
Dalam sidak yang semula direncanakan untuk memantau ketersediaan dan stabilitas bahan pokok menjelang Lebaran ini, tiba-tiba menjadi sedikit tegang.
Pasalnya, Abu Hasan sempat dibuat sedikit tidak nyaman lantaran suasana pasar nampak semrawut. Hal itu terlihat dari masih adanya sejumlah pedagang yang rela meninggalkan tempat dagangannya dan membuka lapak di parkiran kendaraan dan bahu jalan. Padahal, mereka sebelumnya sudah disediakan tempat yang sangat representatif untuk menggelar jualannya.
Melihat kondisi tersebut, ketua PDIP Butur Utara itu langsung menugaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Butur, As Sabran dan Pol PP yang turut mendampinginya untuk segera melakukan penertiban pasar.
Penertiban ini dilakukan karena Abu Hasan menginginkan wajah kota Butur tidak menjadi buruk. Apalagi semrawut.
Menurut ketua KONI Butur itu, atas ulah para pedagang yang bandel tersebut mengakibatkan lahan parkir menjadi tidak tertata rapi. Sampah terlihat berhamburan. Kemacetan pun tak terelakkan.
“Kami tidak ingin membinasakan para pedagang, tetapi bagaimana pedagang dan pembeli ini bisa nyaman semuanya. Termasuk pengguna jalan yang tidak beli pun juga merasa nyaman,” kata Abu Hasan kepada para pedagang yang berjualan di bahu jalan Pasar Sentral Mina-Minanga.
Olehnya itu, ia meminta para pedagang untuk secara sukarela kembali mengisi tempat yang sudah disediakan di Pasar Sentral.
“Tidak boleh membuka lapak disembarang tempat. Apalagi sekarang musim penghujan. Kasian kalian (penjual) bisa dikena hujan dan daganganya juga bisa diinjak sama kendaraan karena berjualan di pinggir jalan,” tutur mantan Karo Humas Pemprov Sultra itu yang langsung diamini para pedagang.(b)
Penulis: Iyet La Ode
Editor: Ridho Achmed