PENASULTRA.COM, KENDARI – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani berharap Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara dapat menurunkan angka kemiskinan pada tahun 2019 dan menyalip tingkat kemiskinan nasional.
“Saya harap 2019 tingkat kemiskinan di Konsel bisa menyalip nasional yang saat ini nasional berada dibawah 10 persen,” kata Sri Muliani saat mengunjungi Konawe Sealatan (Konsel) di Desa Ambaipua untuk menyapaikan gambaran umum atau diseminasi dana desa kepada para kepala desa se-Konsel, Kamis 30 Agustus 2018.
Menurut Sri Muliani, data dari Pemda Konsel dua tahun terakhir menunjukan angka kemiskinan yang menurun hingga 3 persen.
“Tadi kata pak Bupati, dua tahun lalu Konsel tingkat kemiskinanya ada pada 13 persen dan sekarang tinggal 10 persen. Ini cukup cepat. Namun itu masih cukup besar dibanding nasional,” ujarnya.
Ia meyakini Pemda Konsel dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Apalagi, ada dana desa, yang merupakan uang rakyat yang dikumpulkan lewat pajak.
“Kepala desa (Kades) itu bertugas untuk mengelola dana desa juga meningkatkan kesejahteraan rakyat atau menekan angka kemiskinan. Dana desa, tidak berdiri sendiri karena ada dari Anggara Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan APBN,” ungkapnya.
Bukan hanya melalui dana desa, tapi Konsel dapat menurunkan angka kemiskinan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di 336 desa dari 25 kecamatan di Konsel.
BUMDes inilah yang harus menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas ekonomi di desa-desa.
“Walaupun ada BUMDes yang tidak berhasil. Tapi ada juga yang berhasil dan menjadi desa yang mandiri. Bumdes harus menjadi modal yang tepat untuk meningkatkan perekonomian di desa-desa. Tidak ada alasan untuk tidak sejahtera,” tukas Sri Muliani.
Ia juga menyampaikan, agar semua Kepala Desa di Konsel belajar dari Kades lain yang berhasil membuat desanya mensejahterakan masyarakat.
Dalam kunjungan Mentri Keuangan ke Konsel, turut hadir pula Penjabat Gubernur Sultra, Teguh Setyabudi, Pj Sekda Sultra, Hj Isma, Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Ketua DPRD Konsel serta semua Forkompida Konsel.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas