Status Akun Kudus Muharam yang Singgung Pendemo Tewas Picu Reaksi Warganet

PENASULTRA.COM, MUNA – Status yang ditulis oleh akun Facebook Kudus Muharam memantik reaksi warganet. Komentar pun datang.

Pasalnya, status bertulis, “Yang meninggal ini mati memperjuangkan kebenaran atau mati krn tawuran dengan bungkusan demo..???,” tersebut dinilai mendeskreditkan para mahasiswa terutama dua mahasiswa yang meninggal saat demo menuntut pencabutan rencana revisi sejumlah undang-undang yang digelar di DPRD Prosinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Kamis 26 September 2019.

Meski telah ditarik, status ini sudah menjadi perbincangan baik di media sosial (Medsos) maupun di lingkup masyarakat Sultra umumnya dan Muna khususnya. Sebab, kedua korban yang meninggal berasal dari Kabupaten Muna.

Merasa tersinggung dengan postingan akun Kudus Muharam tersebut, pemilik akun Ichal Ode Soe lantas memposting dan mempertanyakan maksud status itu ke group Facebook bernama Aliansi Muna Sejahtera (AMS).

Selain bertanya, pemilik akun Ichal Ode Soe yang mengaku sebagai kerabat dekat Randi, korban penembakan asal Desa Lakarinta, Kecamatan Lohia, Muna itu secara lantang menantang pemilik akun Kudus Muharam, duel.

Tak hanya itu, akun Ichal Ode Soe juga meminta Bupati Muna LM Rusman Emba mencopot pemilik akun Kudus Muharam yang diduga merupakan salah satu pejabat di Sekretariat Pemda Muna.

“Apa maksudmu ini bos/???mau cari sensasi untuk viral ya??,” tantang akun Ichal Ode Soe yang diposting di group AMS, Sabtu malam, 28 September 2019.

Tidak sampai di situ, akun Ichal Ode Soe juga menulis, “Bapak bupati yang terhormat,tolong cabut jabatan org ini,tidak punya hati sekali ini orang,tidak punya nurani, mungkin dia lahir ditanah sengketa.ingat yg meninggal itu orang muna??kalau mau adu kehebatan sy tantang kakanda untuk fight, duel 1vs1…terserah pake apa.sy ichal lohia.sy tantang bapak. Yang meninggal bukan mati pak.sepupuku yg meninggal itu bos jantan diatas jantan”.

Hingga kini, postingan nyeleneh akun Kudus Muharam yang juga diduga pemiliknya adalah mantan salah satu Kabid di Diknas Muna itu terus menjadi diskusi hangat dikalangan masyarakat.(b)

Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed