PENASULTRA.COM, KENDARI – Guna wujudkan percepatan kesuksesan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sultra gelar rapat koordinasi tehnis (Rakornis) 2019 disalah satu hotel di Kota Kendari, Rabu 24 April 2019.
Pelaksana tugas (Plt) BKKBN Sultra, Mustakim mengatakan tujuan dari Rakornis untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2019.
“Kami ingin semua mitra ikut sukseskan KKBPK,” kata Mustakim, Rabu 24 April 2019.
Ditempat yang sama, Inspektur Wilayah I BKKBN Pusat, Jeje menjelaskan pelaksanaan program KKBPK sudah menunjukkan keberhasilan dengan menurunkan angka kelahiran. Hal itu ditandai dengan penurunan angka kelahiran dari 2,31 persen periode 1971-1980 turun menjadi 1,36 persen periode 2010-2016.
Ini terjadi, kata Jeje, karena telah dicanangkan Kampung KB yang terbentuk sekitar 14.110 se Indonesia.
“Di Sultra sebanyak 421 kampung KB. Kampung KB adalah inovasi BKKBN dengan salah satu tujuannya untuk kurangi angka kemiskinan dan kurangi gizi buruk,” ungkapnya.
Sementara itu, mitra BKKBN, Danrem 143/HO, Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto menuturkan, kegiatan itu merupakan upaya untuk menyamakan presepsi sehingga lahirkan kebijakan dan rumusan dalam melaksanakan program KKBPK kedepan.
TNI, tambahnya, telah melakukan kegiatan TMMD cetak sawah 750 ha di Kabupaten Kolaka dan Kendari. Program tu dilakukan untuk mendukung program KKBPK.
“Tujuanya untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk di Sultra. Upaya ini juga untuk mencegah terjadinya konflik sosial. Jika jumlah penduduk besa dan tidak diimbagi pangan serta energi, maka bisa berakibat konflik sosial,” tutupnya.
Untuk diketahui, selain Rakornis, BKKN juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan stakeholder dan mitra diantaranya media massa, akademisi, TNI dan berbagai elemen masyarakat lainnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas