PENASULTRA.COM, KENDARI – Forum Masyarakat Pemerhati Kesehatan Sultra menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rabu, 6 Januari 2021. Mereka mendesak agar panitia menunda tahapan musyawarah porvinsi (Musprov) Kadin Sultra karena diduga mengabaikan protokol kesehatan.
Koordintor aksi, Zul Marhaen mengatakan pembukaan pendaftaran dan pengembalian formulir calon ketua Kadin Sultra sudah dimulai sejak 11 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Namun, dalam proses itu Panitia Muprov Kadin Sultra sangat mengabaikan protokol kesehatan. Padahal, pandemi covid-19 yang sudah satu tahun melanda bangsa Indonesia termasuk Sultra tak kunjung redah.
“Sangat disayangkan karena telah mengabaikan Protokol Kesehatan yang secara lansung diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Maklumat Kapolri tentang pencegahan penyebaran virus corona”, jelas Zul Marhaen dalam pernyataan sikapnya.
Lanjut Zul Marhaen, berdasarkan hasil temuan mereka di lokasi kegiatan sangat melanggar protokol kesehatan (prokes) yang telah dikeluarkan oleh Menteri Kesehatan dan Maklumat Kapolri. Pihaknya juga telah mengumpulkan sejumlah bukti pelanggaran itu, seperti foto dan video selama proses kegiatan tersebut.
Olehnya itu, masa aksi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pemerhati Kesehatan Sultra ini meminta panitia Musprov agar menunda atau menghentikan sementara kegiatan pelaksanaan pemilihan ketua Kadin Sultra sampai selesai mensterilkan ruangan dan suasana yang ada.
Selain itu, pihaknya meminta kepada Gubernur Sultra agar segera menegur Panitia Pelaksana Musprov Kadin Sultra yang telah mengundang kerumunan saat pelaksanaan pendaftaran Calon Ketua Kadin Sultra.
“Meminta Kapolda Sultra agar dapat memproses Panitia Pelaksana Musprov Kadin Sultra yang telah melanggar protokol kesehatan dan mengabaikan Maklumat Kapolri saat tahapan pelaksanaan Pendaftaran Calon Ketum Kadin Sultra”, tegasnya.
Setelah beberapa jam menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Kadin Sultra, belum ada juga pihak Kadin Sultra yang menemui mereka. Sehingga, mereka memboikot Kantor Sekertariat Kadin Sultra yang juga merupakan Sekertariat Panitia Musyawarah Wilayah Kadin ke VII itu.
Beberapa menit kemudian, Divisi Kesekretariatan Panitia Pemilihan Ketua Kadin Sultra, Rasidman akhirnya keluar menemui masa aksi. Ia mengatakan bahwa akan akan menindaklanjuti aspirasi massa aksi.
“Aspirasi teman-teman semua ini akan kami sampaikan pada ketua panitia dan stering comite. Aspirasi teman-teman tetap kami terimaa’, ungkap Rasidman saat menemui masa aksi.(b)
Penulis: Husain