PENASULTRA.COM, MUNA – Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Muna, Muhammad Nurhayat Fariki mengungkapkan, di tahun 2019 mendatang perusahaan daerah yang dipimpinnya bakal melakukan pemasangan gratis bagi 2000 sambungan rumah (SR) pada warga perkotaan yang belum memiliki instalasi air bersih.
Pria yang karib disapa Yayat itu mengatakan, pemasangan instalasi gratis itu adalah program nasional di bawah pemerintahan Presiden RI, Joko Widodo.
“Muna baru tahun 2019 nanti dapatkan bantuan tersebut. Dan baru tahun ini diundang oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan RI untuk disampaikan bahwa Muna masuk daftar dapat bantuan dana hibah tentang air minum perkotaan dan sanitasi yang dilayani oleh PDAM selama ini,” ungkap Yayat saat disambangi di ruang kerjanya, Senin 12 November 2018.
Ia menyebutkan, pemerintah pusat pada program bantuan tersebut, hanya dapat melayani SR, bukan pemasangan retribusi atau tersier. Sebab itu menjadi tanggung jawab daerah masing-masing.
“SR itu maksudnya dari pipa induk (tersier) menuju ke rumah itu tanggung jawab pemerintah pusat, hibahnya itu,” terang Yayat.
Ia menjelaskan, bantuan pemasangan SR ini menyasar pada masyarakat yang berpenghasilan rendah, dan calon pelanggan yang memiliki rekening listrik di bawah 1300 Watt, yakni standar maksimal 900 Watt.
“Dan saat ini sudah harus masukkan syarat itu, karena pihak PDAM dan Pemda ditunggu Kementerian PUPR untuk membawa semua dokumen yang menjadi persyaratan selambat-lambatnya, 1 Desember 2018 mendatang,” tutur ketua Persatuan Tinju Nasional (Pertina) Muna itu.
Yayat berharap, masyarakat Muna benar-benar memanfaatkan peluang ini, karena PDAM Muna cukup lama menunggu kesempatan seperti ini untuk menambah cakupan pelayanan.
“Jadi melalui bantuan ini, masyarakat yang memenuhi syarat terbebas dari biaya itu,” pungkasnya.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed