Teguh Setyabudi: Kemajuan Suatu Bangsa Berawal Dari Keluarga

PENASULTRA.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi mengatakan, pembangunan keluarga menjadi hal yang sangat penting bagi kemajuan bangsa. Sebab, keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat atau lingkungan pertama yang dikenal anak sejak dilahirkan.

“Dalam lingkungan ini, anak mempelajari dan diajari berbagai hal yang menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Baik pembentukan sikap, mental maupun karakter,” kata Teguh saat menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXV tingkat provinsi Sultra 2018 di pelataran eks MTQ, Sabtu 4 Agustus 2018.

Menurutnya, setiap orang tua harus selalu meluangkan waktunya untuk keluarga dalam hal ini anak, minimal 30 menit dalam sehari.

“Karena ini yang akan sangat menentukan bagaimana anak kita kedepan,” sambungnya.

Ia menambahkan, kegiatan Harganas ini menunjukkan bahwa pemerintah provinsi (Pemprov) konsen dalam memberikan perhatian yang penuh terhadap semua keluarga di Sultra.

“Saya himbau semua masyarakat Sultra khususnya pegawai negeri sipil (PNS) lingkup Pemprov Sultra untuk ikut mengkampanyekan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK),” ujarnya.

Sementara itu, Inspektorat Wilayah I BKKBN, mewakili PLH BKKBN pusat, Dr Jeje mengatakan, tujuan dilaksanakannya peringatan Harganas ini adalah untuk meningkatkan peran serta pemerintah dan mitra kerja dalam menerapkan nilai agama terhadap anak-anak.

“Selain menerapkan nilai agama terhadap anak, juga sebagai pembentukan karakter sejak dini guna mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera,” tutupnya.

Untuk diketahui, Harganas kali ini diawali dengan senam pagi dan pengumuman juara perlombaan tingkat SMA se Kota Kendari mulai dari standup speach terkait seks bebas, narkoba dan lain-lain yang dilakukan beberapa waktu lalu.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: La Basisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *