PENASULTRA.COM, KONAWE – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi meminta pihak PT Virtue Dragon Nikel Industry (VDNI) untuk berkomitmen dalam memperhatikan kelestarian lingkungan dan memperhatikan masyarakat sekitar industri tambang smelter.
“Jangan sampai dimasa depan, membawa hal-hal yang tidak diinginkan yakni kerusakan lingkungan,” kata Teguh Setyabudi, saat menyampaikan sambutan di acara tatap muka Pj Gubernur Sultra bersama direksi dan management PT VDNI di lokasi pembangunan smelter Morosi Kabupaten Konawe, Rabu 11 April 2018.
Ia juga meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sultra selalu memantau pelaksanaan aktifitas industri tambang Virtue sesuai dengan Amdalnya.
“Bukan hanya kadis lingkungan hidup, tapi juga semua kadis atau pihak terkait. baik itu maslah sosial, jalan yang rusak, infrastruktur dan lain-lain. Kita juga melihat apa kontribusi terhadap pendapatan daerah,” ucap Tegus Setyabudi seraya mengungkapkan bahwa VDNI akan menuntaskan Amdalnya pada Mei atau Juni 2018 mendatang.
Pj Gubernur juga mengungkapkan bahwa PT VDNI merupakan salah program startegis nasional di Sultra yang harus disupport oleh pemerintah. Akan tetapi, aktifitas perusahaan ini harus selalu dipantau agar tidak merugikan daerah dan masyarakat.
Agenda kunjungan kerja yang bertujuan memantau progres pembangunan Smelter ini, Teguh Setyabudi juga menyoal tenaga kerja asing (TKA) dan pemanfaatan tenaga kerja lokal. Agar, kehadiran perusahaan ini bisa mendatangkan manfaat bagi penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat.
Teguh Setyabudi juga meminta pihak PT VDNI dan semua pihak terkait agar selalu terbuka dan berkoordinasi agar tidak ada masalah dimasa datang.
“Keterbukaan itu penting. Agar kita tahu masalahnya apa sehingga dapat ditemukan solusinya,” ucap Teguh Setyabudi seraya mengharapkan PT VDNI memperhatikan pembangunan sosial kemasyarakatan melalaui CSR.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kasmilahi