PENASULTRA.COM, KENDARI – Gelar sarjana hukum dan statusnya sebagai anak seorang wartawan di televisi plat merah, tidak menyurutkan tekad Rachmat Tri Syachrial ,S.H. (23) untuk mengabdikan dirinya sebagai prajurit TNI.
Keinginannya untuk menjadi prajurit TNI ini timbul dari dalam dirinya sendiri sendiri, dan berkat bimbingan orang tua. Ia meyakini memilih jalur ini untuk mengabdikan diri kepada Negara.
“Tekad saya pun semakin kuat, setelah saya mengikuti sosialisasi psikologi yang diselenggarakan kemarin,” ujar Rahmat Tri.
Putra dari wartawan TVRI ini berharap agar kegiatan seperti itu bisa sering dilaksanakan, karena menurutnya dapat membantu para calon prajurit seperti dirinya.
“Ini sangat membantu saya, secara pribadi dan tentunya bagi semua rekan yang ingin mendaftarkan diri menjadi seorang TNI,” imbuh Rachmat.
Rachmat Tri, yang merupakan putra dari pasangan Bambang Dwi Rachmad Sarjananto dan Hj. Ria Devitasari ini tinggal di Kendari dan menempuh perjalanan cukup jauh menuju lokasi pembekalan psikologi di Yonif 725/Wrg.
“Dia merupakan salah satu peserta yang mengikuti sosialisasi psikologi yang dilaksanakan oleh Dispsiad bersama Korem 143/HO yang diselenggarakan kemarin di Mako Yonif 725/Wrg dan saat ini telah selesai menempuh pendidikannya di tahun 2018 sebagai mahasiswa di salah satu Universitas di Sulawesi Tenggara, yaitu Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) jurusan Hukum,” ujar Kepala Penerangan (Kapenrem) 143/HO, Mayor Arm Sumarsono.
“Tahun ini ia akan mencoba mengikuti seleksi Calon Perwira Prajurit Karir TNI AD (CAPA PK) tahun 2020, semoga cita-cita mulianya ini dapat tercapai, Aamiin,” pungkas Sumarsono penuh harap.
Penulis: Aldin