PENASULTRA.COM, KENDARI – Salah satu tim Rajiun – La Pili (RAPI) yang tergabung dalam Pejuang Milenial Rajiun (PEMIRA) Sulawesi Tenggara (Sultra), Wanto Abdullah mengungkapkan bahwa peran pemuda dalam mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 sangat penting.
Hal itu untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan terkendali serta melahirkan pemimpin yang baik.
Terkait hal itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat Sultra agar mengawal jalannya pilkada secara aman dan damai.
“Sebagai kaum milenial kami mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemuda untuk mengawal jalannya pilkada serentak 2020 agar terlaksana aman dan damai,” ungkap Wanto, Senin, 30 November 2020.
Menurutnya, dari segi kultural di Sultra, jika ada momentum pilkada kerap muncul perdebatan yang bisa berujung kisruh antar kubu karena beda pandangan politik.
“Berbeda pilihan itu sah-sah saja dan konstitusi juga melegalkan itu, tapi bila berakhir pada pertikaian hal tersebut bukanlah kultural Sultra yang sesungguhnya, sebagaimana Sultra ini kan terkenal akan kearifan lokalnya, maka dari itu kami merangkul pemuda dan lapisan masyarakat untuk mengawal Pilkada secara santun,” bebernya.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan selalu membuka ruang diskusi publik antara elemen masyarakat untuk mendorong terciptakan situasi kambtibmas pada pilkada nanti.
“Kami mengajak lapisan pemuda, karena kita semua merupakan bibit bangsa yang kedepannya akan melanjutkan tongkat estafet para petua, mari kita menanam benih kebaikan agar situasi kamtibmas di sulawesi tenggara dapat menjadi patron bagi daerah-daerah lain, salam milenial, saatnya milenial berekspresi,” tutupnya.(b)
Penulis: Alfin
Editor: Sain