PENASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga Survei Haluoleo Institute mencatat, tingkat elektabilitas calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Daerah Pilih (Dapil) Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di bawah 3 persen.
Direktur Eksekutif Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin menyebutkan, calon anggota DPD yang memiliki elektabilitas tertinggi adalah LM Baharudin, yaitu 2,7 persen. Disusul Darwis 2,3 persen, Wa Ode Rabia Al Adawia Ridwan 2,1 persen, dan Andi Nirwana 2,0 persen.
“Sementara sisanya memiliki elektabilitas di bawah dari 2 persen,” kata Naslim saat menggelar konfrensi pers hasil surveinya di salah satu hotel di Kendari, Minggu 3 Maret 2019.
Naslim menuturkan, dari hasil survei yang dilakukan pada 18-23 Februari kemarin, nama-nama calon anggota DPD incumbent justru tidak memiliki elektabilitas. Sebab, dari daftar 10 besar nama calon anggota DPD yang memiliki elektabilitas tertinggi menjelang Pemilu 17 April mendatang, tak satupun nama anggota DPD yang masuk.
Menurutnya, rendahnya elektabilitas calon anggota DPD di Sultra dikarenakan moment Pemilu serentak yang mengaibatkan masyarakat terfokus pada Capres-Cawapres dan partai politik.
Selain itu disebabkan kurangnya komunikasi ruang publik yang dibangun masing-masing calon.
“Ditambah lagi sebagian besar masyarakat Sultra tidak mengenali nama dan fungsi anggota DPD di parlemen,” tuturnya.(b)
Penulis: Sal
Editor: Ridho Achmed