PENASULTRA.COM, KENDARI – 17 Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten maupun kota se Sulawesi Tenggara (Sultra) telah merekrut 935 orang Relawan Demokrasi (Relasi) guna menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir mengungkapkan, program relawan demokrasi adalah gerakan sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan parisipasi dan kualitas pemilih dalam menggunakan hak pilih.
Program ini melibatkan peran serta masyarakat luas di mana mereka ditempatkan sebagai pelopor demokrasi bagi komunitasnya. Relawan demokrasi menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kabupaten/kota.
“Bentuk peran serta masyarakat ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya kesadaran tinggi serta tanggung jawab penuh masyarakat untuk menggunakan haknya dalam Pemilu secara optimal,” kata Natsir, Kamis 17 Januari 2019.
Ia menjelaskan, program relawan demokrasi dilatarbelakangi oleh partisipasi pemilih yang cenderung menurun. Dimana, pelaksanaan Pemilu di berbagai daerah menunjukkan indikasi tersebut, yang mana Pemilu 1999 (92%), pemilu 2004 (84%), Pemilu 2009 (71%), sedangkan Pemilu 2014 (73%).
Program Relawan Demokrasi yang digagas KPU melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari 11 basis pemilih strategis. Selanjutnya, pelopor-pelopor demokrasi akan dibentuk di setiap basis yang kemudian menjadi penyuluh pada setiap komunitasnya.
“Program Relawan Demokrasi diharapkan mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pemilu agar masyarakat mau menggunakan hak pilihnya dengan bijaksana serta penuh tanggung jawab, sehingga partisipasi pemilih dan kualitas Pemilu 2019 dapat lebih baik dibandingkan Pemilu-Pemilu sebelumnya,” tukasnya.(b)
Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya
Editor: La Ode Muh. Faisal