PENASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada masyarakat yang bermukim di salah satu daerah rawan bencana alam di Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sabtu 16 Maret 2019.
Komisioner KPU Sultra, Al Munardin mengatakan, daerah rawan bencana alam adalah salah satu titik yang penting untuk dilakukan sosialisasi terkait partisipasi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada April 2019 mendatang. Apalagi, menurut beberapa lembaga survei, masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai jenis surat suara dan tata cara pemilihan.
“Survei inilah yang KPU coba patahkan agar partisipasi pemilih meningkat,” kata Al Munardin, Sabtu 6 Maret 2019.
Menurutnya, di Sultra ada 38 daerah yang masuk dalam daerah rawan bencana. Di Kendari sendiri salah satunya di Lepo-Lepo khususnya masyarakat yang bermukim di area sungai Wanggu.
“Disana kan biasanya banjir karena air kali Wanggu meluap. Selain di Kendari yang paling rawan bencana yakni di Koltim dan Wakatobi,” beber mantan ketua KPU Muna itu.
Munardin mengaku, pihaknya telah menggelar rapat pleno terkait antisipasi bencana alam yakni, tujuh hari sebelum Pemilu dan tujuh hari setelah Pemilu.
“Tugas kami dari KPU adalah menjamin hak pilih masyarakat dapat tersalurkan dengan baik,” tukasnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Ridho Achmed