Pelatihan yang digelar di aula FKIP UHO itu berlangsung selama dua hari (14-51 Oktober 2022) dan diikuti oleh puluhan mahasiswa pendidikan sejarah semester 5 dan semester 7. Ada tiga pemateri dalam pelatihan ini yaitu Dr. Jamiludin, M.Hum, Dr. Darnawati, M.Pd., dan Drs La Batia, M.Pd.
Pelatihan diadakan dalam dua sesi. Sesi pertama yaitu pemaparan materi, dan sesi kedua ialah latihan menulis karya ilmiah oleh peserta. Pada sesi pertama, pemateri menyampaikan kiat-kiat menulis ilmiah bagi mahasiswa, dan pada sesi kedua, mahasiswa sebagai peserta, diberikan penugasan untuk secara langsung menulis karya tulis ilmiah dalam bentuk rancangan proposal penelitian (proposal skripsi).
“Pelatihannya 2 hari, pembimbingannya 2 minggu, sehingga hasilnya / output dari pelatihan ini adalah masing-masing peserta membuat satu karya tulis ilmiah”, kata Dr. Darnawati saat diwawancarai usai acara pembukaan pelatihan.
Dr. Darnawati, M.Pd menjelaskan bahwa dalam kegiatan pelatihan ini, peserta diberikan pemahaman terkait dengan penulisan karya tulis ilmiah yang baik sesuai dengan peraturan keilmuan yang berlaku.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa tentang teknik dan tata cara membuat karya tulis dan memberikan wawasan pengetahuan bagi mahasiswa tentang pentingnya peningkatan kualitas dan kuantitas karya tulis ilmiah.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru kepada mahasiswa tentang perkembangan karya tulis dan memberikan ide-ide baru tentang seluk-beluk dalam membuat karya tulis. Harapannya, dengan bekal tersebut peserta dapat lebih mudah menyelesaikan tugas akhir”, jelasnya.
Kemudian, dalam pemaparan materinya Dr. Darnawati menjelaskan tentang definisi karya tulis ilmiah. Menurut Dr. Darnawati, karya Ilmiah adalah sebuah hasil pekerjaan yang dalam proses pembuatannya melibatkan langkah Ilmiah.
Karya ilmiah merupakan tulisan yang disusun secara sistematis dan mengandalkan logika serta dalam penulisannya harus sesuai dengan peraturan keilmuan yang berlaku.
Kemudian, ia menjelaskan tentang bagaimana menulis karya ilmiah yang baik, kaidah-kaidah penulisan, cara membuat karya yang baik, sistematika penulisan dan komponen-komponen dalam karya tulis ilmiah.
Sifat dan isi tulisan, harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya, kreatif dan objektif yakni tulisan harus berisi gagasan kreatif yang menawarkan solusi sebuah permasalahan, kebutuhan atau tantangan yang dihadapi masyarakat.
“Tulisan tidak boleh bersifat emosional atau subjektif, harus didukung data dan/atau informasi terpercaya dan bersifat asli, bukan karya jiplakan,” paparnya.
Sementara itu, Dr Jamiludin berharap dengan diadakannya pelatihan karya tulis ilmiah tersebut mahasiswa dapat lebih mengenal mengenai tata cara dan sistematika dalam membuat karya tulis ilmiah, dan diharapkan mahasiswa dapat lebih termotivasi dan semangat lagi untuk menulis karya tulis ilmiah khususnya dalam menyelesaikan tugas akhir.
“Jadi, ketika keluar dari ruangan ini peserta sudah memiliki rencana tulisan yang akan dibuat pada tugas akhir. Karena peserta pelatihan ini adalah mahasiswa angkatan yang tidak lama lagi akan menulis skripsi”, kata Dr Jamiludin yang juga menjabat sebagai Dekan FKIP itu.
“Banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir. Biasanya dia selesaikan mata kuliah tepat waktu tapi terhambat di tugas akhir. Mata kuliah dia selesai dalam waktu 3 tahun, tapi saat dia mulai membuat tugas akhir dia terhambat sehingga sampai 5 tahun atau bahkan sampai DO atau dekat waktu DO baru dia selesai”, bebernya.
Oleh karena itu, pelatihan ini tidak berhenti sampai di sini saja tetap akan dipantau dalam pembuatan proposal penelitian atau skripsi.
Penulis: La Ode Husaini