Tingkatkan Produksi Padi, Distan Bombana Dukung Alat Tanam Jarwo

PENASULTRA.COM, BOMBANA – Dinas Pertanian Kabupaten Bombana Sulawesi tenggara (Sultra) mendukung peluncuran alat tanam padi dengan teknologi jajar legowo (Jarwo) di Bombana. Kepala Distan Bombana Andi Nur Alam mengatakan, alat tanam padi ini bakal memudahkan petani meningkatkan produksinya.

“Alat tanam padi ini cara kerjanya mudah dan bakal memudahkan dan menguntungkan para petani kita,” kata Andi Nur Alam saat menyaksikan uji coba alat tanam padi di Poleang Utara, Senin 8 Oktober 2018.

Menurut Andi Nur Alam, teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super merupakan teknologi budidaya padi secara terpadu berbasis cara tanam jajar legowo.

Dalam implementasinya di lapangan, teknologi padi Jarwo Super harus berbasis tatalaksana pengelolaan secara intensif dengan menggunakan benih bermutu varietas unggul baru dengan potensi hasil tinggi. Kemudian, biodekomposer pada saat pengolahan tanah lebih baik. Lalu pupuk hayati sebagai seed treatment dan pemupukan berimbang, dan teknik pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) secara terpadu, selanjutnya alat mesin pertanian terutama untuk tanam dan panen.

Andi Nur Alam menyebut di Bombana terdapat 374 unit alat teknologo jarwo yang nantinya bakal memudahkan para petani untuk mengolah seribu hektar lahan persawahan yang tersebar di berbagai kecamatan di Bombana.

“Program ini masuk dalam gerakan Peningkatan Produksi Padi Sawah dan Irigasi (GP3SI). Untuk itu petani pasti merasa terbantu, menanam padi dengan iplentasi sistem jarwo sangat memiliki banyak keunggulan, seperti terjaga dari hama tanaman dan produktifitas yang bisa meningkat dari 30 persen hingga 40 persen,” bebernya.

Dikatakan, selain potensi pertanian yang baik, Kabupaten Bombana juga memiliki potensi perkebunan yang melimpah seperti kelapa, cengkeh, cacao, jambu mente, dan masih banyak lagi. Ia bertekad akan mendorong petani untuk mengelola semua potensi tersebut demi meningkatkan kesejahteraan hidup petani Bombana.(b)

Penulis: Zulkarnain
Editor: Kas