PENASULTRA.COM, KENDARI – Seorang pria diketahui bernama Musabri (49), warga Kelurahan Korumba Kecamatan Mandonga Kota Kendari Sulawesi Tenggara, ditemukan terbujur kaku tanpa nyawa di kamar kosnya, Minggu dini hari, 9 Juni 2019 sekitar pukul 01.25 Wita.
Kapolres Kendari, AKBP Jemi Junaedi menjelaskan kronologi kejadian, awalnya Firmansyah, tetangga kamar korban sedang tidur didalam kamar kost ibunya, yakni kamar kos nomor dua yang berada disamping kamar kos korban. Ia mendengar suara ada orang meminta tolong, akan tetapi ia tidak menghiraukannya.
Kemudian ia mendengar suara sepeda motor menuju kejalan raya. Lalu ia keluar dari dalam kamar kost ibunya. Saat itu Firman melihat ceceran darah didepan pintu kamar korban.
Firman langsung menuju kamar kos lainnya milik Hendi, yakni dikamar kost nomor enam untuk meminta bantuan.
“Firman mmengajak Hendi untuk sama-sama menuju rumah pemilik asrama, Jusman untuk meminta kunci cadangan kamar korban. Namun Jusman mengaku kunci serep kamar kos satu tidak ada,” tutur Kapolres.
Mereka pun langsung bergegas menuju kamar kos satu milik korban. Kemudian Firman mendobrak pintu kamar korban. Melihat kondisi kamar yang gelap Firman langsung menyalakan lampu kamar itu.
“Saat itu saksi atas nama Firmansyah melihat korban berada dilantai dalam keadaan terlentang sudah tidak bernyawa, tidak menggenakan baju, hanya celana dalam warna putih biru. Ia bersimbah darah,” pungkas Jemi.
Sekitar pukul 01.40 Wita, aparat Polsek Mandonga bergerak mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) mencatat saksi – saksi, serta berkoordinasi dengan pihak RS Bhayangkara untuk mengevakuasi jenazah.
“Saat ini korban berada di ruang jenazah RS Bhayangkara Kendari untuk menunggu visum atau otopsi dari tim forensik RS Bhayangkara,” tukasnya.(b)
Penulis: Luthfi Badiul Oktaviya
Editor: Yeni Marinda