PENASULTRA.COM, KONUT – Baru-baru ini di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara (Konut) dihebohkan dengan banyaknya korban kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh tumpahan batu di sepanjang jalanan umum wilayah Kecamatan Motui (Trans-sulawesi).
Ketua Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa (Hippmawa) Kecamatan Motui, Muh Ikbal menyebut aktivitas pemuatan batu lagi-lagi mengancam keselamatan berkendara pengguna jalan umum.
Tentunya ini bukan hal baru bagi pengguna jalan umum terlebih aktivitas pemuatan batu ini pernah merenggut nyawa pengguna jalan umum beberapa tahun yang lalu. Akibat kejadian itu, pengguna jalan umum lainnya resah dan putus asa terkait perusahaan yang tak pernah mematuhi bahkan mendengarkan keluhan masyarakat terkhusus mengenai keselamatan berkendara.
“Kami masyarakat telah beberapa kali melakukan peneguran langsung kepada pihak-pihak perusahaan yang sering melintasi jalanan umum di wilayah Kecamatan Motui mulai dari volume muatan yang berlebihan, kecepatan berkendara dan banyak hal lainnya yang berkaitan tentang keselamatan pengguna jalan, akan tetapi apa yang kemudian kami sampaikan hanya menjadi angin lewat bagi perusahaan perusahaan tersebut,” kata Ikbal Rabu, 26 Oktober 2022.
Bahkan masyarakat telah berulang kali menegur sampai melakukan penahanan mobil pengangkut batu perusahaan tersebut namun sangat pihak perusahaan tak memperdulikan apa yang menjadi keluhan masyarakat.
“Berapa kali kami mencoba melakukan pertemuan resmi guna mencari kesimpulan terhadap permasalahan ini tapi perusahaan tak juga menghadiri bahkan mereka terkesan masa bodoh, harapan kami pihak pemerintah terkait dalam hal ini Pemda Konut segera mengambil langkah tegas terkait permasalahan yang ada”, ungkap Ikbal.
“Sudah seharusnya perusahaan seperti ini di cabut izin aktivitasnya karena ini membahayakan nyawa dan bahkan telah merenggut nyawa seorang manusia. Ini merupakan hal urgent yang menjadi PR pemerintah yang patut untuk di selesaikan,” tegasnya.
Terkait hal itu, masyarakat akan melakukan penahanan aktivitas pemuatan batu sebagai bentuk pencegahan terhadap korban kecelakaan lalu lintas akibat pemuatan batu.
Penulis: Tim Redaksi