Tudingan Miring Terhadap PT Cinta Jaya Dinilai Tak Berdasar

Pena Daerah35 views

PENASULTRA.COM, KONUT – Masyarakat dan Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tapunggaya, Tapuemea, Tapunopaka (IPPMATA) menyikapi tudingan miring terhadap Perusahaan Tambang PT Cinta Jaya di Blok Mandiodo Konawe Utara yang dikemukakan Jaringan Aksi Masyarakat Sulawesi Tenggara (JAM Sultra) pada sala satu media pemberitaan online menuai pertanyaan.

Bagaimana tidak, menurut Jery Novriwansyah Ketua IPPMATA, apa yang di kemukakan JAM Sultra tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak memiliki data-data yang valid.

“Sebagai mahasiswa sekaligus mewakili masyarakat lingkar tambang blok Mandiodo kami menduga apa yang di sampaikan JAM Sultra tidak memiliki dasar dan alasan yang kuat atas tudingannya terhadap PT Cinta Jaya”, ucap Jery Novriwansyah Jumat, 8 Maret 2024.

Lanjut, Jery Novriwansyah mengatakan bahwa, tudingan miring soal pencemaran lingkungan juga tidak memiliki dasar. Sebab, menurut pantauannya bahwa penerapan AMDAL PT Cinta Jaya suda dilaksanakan dengan baik.

“Menurut pantauan kami sebagai masyarakat dan mahasiswa yang hidupnya berdampingan langsung dengan proses pertambangan PT Cinta Jaya, bahwa penerapan AMDAL PT Cinta Jaya sudah sesuai prosedur”, terang Jery Novriwansyah.

Ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat lingkar tambang justru diberikan peluang yang terbuka bagi pengusaha lokal dan UMKM untuk dapat berkontribusi dalam proses pertambangan blok Mandiodo.

“Kami lebih menilai baik soal bagaimana PTnCinta Jaya memberikan peluang pemberdayaan yang sangat terbuka bagi Pengusaha Lokal baik bidang pertambangan, usaha Bongkar Muat, bahkan pada sektor UMKM rumahan agar bisa mendapat nilai tambah bagi kehidupan masyarakat lingkar tambang”, ungkapnya.

Jery Novriwansyah mengungkapkan bahwa, tidak hanya peluang pemberdayaan, kontribusi berupa kompensasi dalam bentuk beras terhadap masyarakat Desa Tapumomea dan Tapunggaya juga di lakukan PT Cinta Jaya.

“PT Cinta Jaya juga telah banyak memberikan kontribusi salah satunya kompensasi berupa bahan pokok bagi masyarakat Tapumomea dan Tapunggaya”, sambung Jery Novriwansyah.

Sehingga masyarakat dan Mahasiswa meminta agar JAM Sultra tidak terlalu jauh memberikan informasi yang tidak memiliki dasar di tengah kesulitan dan harapan masyarakat lingkar tambang yang sampai hari ini masi berharap agar PT Cinta Jaya kembali beraktivitas.

“Agar masyarakat yang kehilangan pekerjaan bisa kembali bekerja demi kembali pulihnya perekonomian masyarakat”, tutupnya.(si)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *