PENASULTARA.COM, KOLTIM – Penundaan pelaksanaan upacara peringatan hari kelahiran pancasila 1 Juni 2019, di Kolaka Timur (Koltim), menuai sorotan sejumlah pihak.
Erwin, Tokoh Pemuda Kolaka Timur menyayangkan keputusan Bupati Koltim dalam menunda peringatan hari Pancasila ini.
“Alasan Bupati Koltim ini tidak berdasar. Dan tidak rasional,” ungkap Erwin pada wartawan.
Menurut Erwin, peringatan hari lahirnya Pancasila ini wajib bagi para ASN sesuai Keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2016 tentang hari lahir Pancasila.
“Jadi dasar hukumnya jelas. Hari bersejarah ini tidak bisa ditunda peringatannya,” tekannya.
Sebelumnya, Bupati Koltim Tony Herbiansyah, mengungkapkan penundaan peringatan hari Pancasila ini karena minimnya peserta upacara lingkup ASN Koltim yang ada.
Sehingga pelaksanaan upacara hari Pancasila di Koltim dijadwalkan setelah libur Idul Fitri 2019.
“Pertimbangannya adalah para PNS sudah banyak pulang kampung. Sehingga kalau kita paksakan maka kurang peserta upacara. Jadi akan mengurangi hikmah dari peringatan hari Pancasila itu,” tanggap Tony Herbiansyah.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: Mil