PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2018-2023 baru saja usai digelar. Meski perhitungan final KPU belum juga diumumkan secara resmi, namun hasil akhir dari gempita pesta demokrasi tersebut sudah mulai dipublis sejumlah lembaga survei.
Pasangan nomor urut 1, Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) unggul dari dua rivalnya, Asrun-Hugua dan Rusda-Syafei.
Kemenangan AMAN tersebut hampir merata di semua daerah di 17 kabupaten kota di Sultra.
Di Kabupaten Muna Barat (Mubar) sendiri, berdasarkan hasil hitung cepat saksi tim AMAN yang ada di semua TPS di Mubar, suara AMAN mencapai angka 73 persen. Angka tersebut berdasarkan C1 plano penghitungan suara di TPS yang sudah masuk direkap tim AMAN.
“Kita target untuk AMAN itu sebesar 70 persen suara, tapi yang diperoleh sekitar 73 persen. Ini melampaui target. Dan saya bisa katakan Satker, organ Paman, dan gabungan partai pendukung berhasil memenangkan AMAN di Mubar,” tutur Ketua Satuan Kerja (Satker) AMAN Mubar, La Ode Tariala, Rabu 27 Juni 2018 malam.
Mantan politisi Partai Golkar itu mengurai, dari 119 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 11 kecamatan, AMAN memenangkan 118 TPS.
“Hanya satu TPS di Desa Santiri, itupun kalah tipis,” ungkap Tariala.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, kemenangan AMAN di Mubar tidak terlepas dari peran organisasi satgas anti money politik yang dibentuk Bupati Mubar LM Rajiun Tumada, sehingga dapat mengantisipasi gerakan dari tim paslon lain yang mencoba melakukan politik uang.
“Setiap gerakan tim paslon lain dapat pengawalan ketat dari tim satgas, akhirnya kami bisa atasi gerakan mereka,” sebut Tariala seraya mengungkapkan bahwa kemenangan AMAN ini lebih mudah karena punya pengalaman sebelumnya saat mengantarkan Rajiun Tumada menjadi bupati Mubar defenitif pertama.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed