PENASULTRA.COM, KENDARI – Jelang Hari Pangan Sedunia (HPS) 2 November 2019, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) monitoring harga dan ketersediaan komoditas bahan pokok (Bapok) pangan di Kota Kendari.
Pemantauan dilakukan di sejumlah titik, diantaranya Pasar Tradisional Mandonga, gudang Bulog di Kecamatan Mandonga, serta Hypermart Lippo Plaza Kendari.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Sultra, Suharman Tabrani mengatakan, secara umum, harga Bapok masih relatif stabil.
Harga komoditas Bapok seperti bawang putih dan merah dari Enrekang dijualkan seharga Rp30 ribu hingga Rp35 ribu per kg, cabe keriting Rp40 ribu hingga Rp 55 ribu per kg, tomat Rp7 ribu per kg.
Kemudian harga telur berkisar Rp40 ribu sampai Rp55 ribu per rak. Sedangkan ikan putih dijual seharga Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kg, dan harga daging Rp120 ribu per kg.
“Pasokannya dalam kondisi terjaga,” beber Suharman di sela kegiatan monitoring, Jumat 25 Oktober 2019.
Kendati kondisi harga dan ketersediaan Bapok relatif stabil, pihaknya akan terus melakukan pemantauan untuk menjaga kondisi tersebut. Sehingga, pada penyelenggaraan HPS nanti, Sultra tidak kekurangan pasokan Bapok.
“Kami dari TPID akan terus memantau, sehingga bisa memastikan ketersediaan pasokan dan harga tetap stabil hingga beberapa hari kedepan,” pungkas Suharman.
Penulis: Faisal