PENASULTRA.COM, MUNA BARAT – Meskipun tidak mendapatkan undangan untuk menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 60, pemerintah kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) tetap mengucapkan selamat atas HUT Muna yang ke 60.
Bupati Mubar LM. Rajiun Tumada, melalui Kabag Humas, Ali Abdin mengatakan meskipun tak di undang, Pemda Mubar tetap mengucapkan selamat atas Hut Muna yang ke 60. Hal ini di lakukan untuk menjaga silaturahim sesama daerah yang sama sekali tidak terpisahkan dari suku adat istiadat budaya.
“Mewakili Pemda Mubar saya mengucapkan selamat HUT kabupaten Muna yang ke 60,” kata Ali Abdin di saat ditemui di ruangannya, Jumat 5 juli 2019.
Ali Abdin, mengaku bupati Mubar LM. Rajiun Tumada, sama sekali tidak di undang. Undangan yang kabarnya diberikan tak ada di bagian protokoler atau bagian umum.
“Kami sangat menyayangkan pernyataan protokoler Muna yang sudah memberikan undangan yang di tujukan di pemda Mubar. Namun, setelah di cek ternyata tidak ada undangan yang masuk,” ungkap Ali Abdin.
Menurutnya, tidak diundangnya bupati Mubar sangat kontra dengan sikap Pemda Muna yang lebih mengundang bupati Buton Tengah (Buteng). Namun, Ali Abdin menyebut, kondisi itu tidak menjadi soal. Bahkan iaa meminta tidak perlu di perpanjang.
“Kan aneh juga. Ada apa, tapa kita sebagai anak tidak masalah. Olehnya itu terkait undangan itu tidak perlu dipersoalkan. Kalau Pemkab Mubar tidak di undang tetap kita hargai,” tuturnya.
Ia menghimbau seluruh lapisan masyarakat agar tidak mempolemikan masalah undangan tersebut. Sebab masalah undangan ini hanya di besar-besarkan oleh orang yang sengaja memanasi suhu politik terkait pemilihan kepala daerah 2020 di Muna.
“Tidak usah lagi di besar-besarkan. Intinya Mubar tetap konsisten menjaga silaturahim dengan siapa saja. Apalagi Muna sebagai induk seharusnya memberikan contoh yang baik buat adik (Mubar),” pungkasnya.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: Bas