PENASULTRA.COM, KENDARI – Tidak adanya talud yang berada di Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, tepatnya di lorong Kawat membuat aliran Kali Wanggu sering meluap sehingga banjir ketika musim hujan datang.
Salah seorang warga Lorong Kawat, La Ode Hamdin mengatakan, sejak 2013 dan 2016 wilayah tersebut selalu terkena banjir. Dan pada bulan Juni 2018 kembali lagi dikena banjir.
“Seharusnya sejak 2013 pemerintah sudah mencari jalan keluarnya,” ujar Hamdin saat ditemui di kediamannya, Rabu 30 Agustus 2018.
Sambungnya, ketika musim hujan warga sekitaran Kali Wanggu selalu timbul rasa was-was. Karena aliran kali tersebut bisa dipastikan akan meluap kembali.
“Kami berharap kepada pemerintah untuk membuat talud, agar air tidak lagi meluap. Kami merasa dianak tirikan oleh pemerintah,” pungkasnya.(b)
Penulis: Zulfikar
Editor: La Basisa