PENASULTRA.COM, KENDARI – Masyarakat yang berada disekitar kawasan Kampus Universitas Haluoleo (UHO), Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Minggu 25 Agustus 2019 lalu benar-benar dibuat kesal atas ulah Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Pasalnya, pemadaman listrik yang terjadi saat itu tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu kepada masyarakat dan berlangsung sepanjang hari.
“Pemadaman dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore tanpa adanya pemberitahuan sebelumya dari pihak PLN. Jadi masyarakat sekitar kampus ini tidak ada yang tau kalau akan ada pemadaman hari ini,” kesal Sulaiman, salah seorang warga Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu kala itu.
Sebagai konsumen, pria berusia 60 tahun itu mengaku sangat dirugikan. Sebab pemadaman listrik yang dilakukan PLN berdampak pada lumpuhnya aktivitas ekonomi masyarakat.
“Karena konsumen yang mau ngopi dan mau internetan tidak bisa dilayani. Air es yang sudah membeku mencair kembali, berapa mi kerugiannya kita itu. Penghasilan yang tadinya bisa kita dapat Rp400 sampai Rp500 ribu per hari, tapi hari ini nol sekali,” semprot pengusaha jasa warung kopi yang berada di depan Kampus UHO itu.
Senada dengan Sulaiman, warga lainnya, La Ode Taufik Hidayat (25) menilai, adanya pemadaman listrik tanpa pemberithuan sebelumnya sangat mengganngu aktifitas masyarakat.
“Apalagi pemadamannya sekitar delapan jam. Dan ini sudah berulang kali. Kami juga was-was jangan sampai terulang kembali kejadian yang lalu. Pernah mati lampu tapi tiba-tiba langsung tegangan tinggi dan mengakibatkan kerusakan pada alat-alat elektronik dalam rumah,” kata Taufik.
“Jika pihak PLN hendak melakukan pemadaman karena adanya perbaikan pada jaringan listrtik, hendaknya terlebih dahulu memberitahukan kepada konsumen,” tambah Taufik.
Sementara itu, pihak PLN Rayon Wua-wua yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku sudah ada jadwal pemadaman karena adanya perbaikan jaringan atau reconduktor di wilayah Kampus Baru UHO. Lokasinya, mulai dari Lorong Salangga hingga Kendari Permai.
“Ada pemberitahuannya dari pihak PLN terkait dengan pemadaman itu. Biasanya pemberitahuannya lewat media sosial (facebook). Hanya mungkin masyarakat juga ada yang tidak lihat medsos,” dalih Yuni, salah satu petugas pelayanan PLN Rayon Wua-wua kepada jurnalis ini, Rabu, 28 Agustus 2019.(b)
Penulis: La Ode Husaini
Editor: Faisal