PENASULTRA.COM, MUNA – Warga Jalan Made Sabara (seputar SMAN 1 Raha), Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan adanya penemuan bayi dalam sebuah kantong plastik hitam.
Beruntung, saat ditemukan Senin 1 April 2019 siang, bayi malang yang belum sempat diberi nama tersebut masih dalam kondisi hidup.
Saksi mata, Nasiki, warga setempat menuturkan awal penemuan bayi tersebut. Saat hendak tidur siang di kediamannya sekitar pukul 13.00 Wita ia dikejutkan dengar suara tangisan bayi.
Semula tangisan yang didengar Nasiki itu disangka suara kucing. Namun, karena tangisan makin kencang, pria berusia 36 tahun itu menjadi penasaran. Ia pun beranjak meninggalkan pembaringan dan bergegas menuju ke tempat suara tangisan berasal.
Alangkah terkejutnya ketika Nasiki tiba dilokasi menjumpai sesosok bayi terbungkus dalam sebuah kantong plastik.
“Awalnya saya kira suara kucing, ternyata bayi,” aku lelaki yang berprofesi sebagai fotografer itu.
Melihat kondisi bayi yang sangat memprihatikan itu, Nasiki segera meminta bantuan warga sekitar untuk mengurusnya.
“Kondisi bayi saat saya temukan tali pusarnya masih nyambung dengan tubuhnya. Kemungkinan usianya sekitar satu hari,” tutur Nasiki sembari mengatakan bahwa saat ini bayi yang belakangan diketahui berjenis kelamin perempuan itu dirawat oleh warga sekitar dilokasi kejadian.
Penemuan bayi malang seperti yang terjadi barusan bukan sekali terjadi di Muna. Sebelumnya, warga Desa Latampu, Kecamatan Parigi juga digegerkan dengan adanya penemuan sesosok mayat bayi laki-laki pada 21 Februari 2019 lalu.
Sayangnya, saat ditemukan, bayi yang nyangkut, diduga dibuang di kolong Jembatan Sungai Bala-bala tersebut sudah dalam keadaan tak bernyawa.(b)
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed
