PENASULTRA.COM, KOLAKA – Warga masyarakat Dusun Babarina, Desa Muara Lapao Pao, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka yang berada di sekitar wilayah pertambangan PT. Ceria Nugraha Indotama (PT. Cerindo), melakukan panen raya udang paname.
“Kami bersyukur masyarakat mendapat karunia dari Tuhan dengan hasil panen tahun ini yang melimpah,” kata Kades Muara Lapao Pao, Tasman, Sabtu 13 Oktober 2018.
Menurutnya, apa yang diisukan oleh sebagian oknum mengenai pencemaran lingkungan yang menyebabkan petani tambak rugi karena adanya aktivitas pertambangan PT. Cerindo itu tidak benar.
Buktinya, kata Tasman, masyarakatnya banyak mendapatkan hasil panen melimpah.
“Justru petani tambak saat ini menikmati hasil panennya yang melimpah tidak lepas dari bantuan yang diberikan PT Ceria,” sebutnya.
Atas hal itu, Tasman mengharapkan khususnya masyarakat Kabupaten Kolaka dan umumnya masyarakat Sultra tidak percaya jika ada oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat petani tambak di wilayahnya melakukan provokasi.
“Jadi isu yang selama ini ada di luar yang menganggap petani tambak di Babarina, Desa Muara Lapao Pao gagal panen karena adanya pencemaran itu berita hoax,” tegas Tasman.
Sebelumnya, anggota Komisi III DPRD Kolaka, Hasbi Mustafa memuji PT. Cerindo yang memperhatikan petani tambak di Babarina dengan mentransfer dana sebesar Rp4 miliar lebih pada masyarakat.
“Sehingga dengan adanya dana tersebut, mereka (warga) menggunakan dengan baik dan menghasilkan panen yang banyak,” ucapnya.(b)
Penulis: Ridho Achmed