Yuranata Garden, Komitmen Cinta Pasutri di Baubau

PENASULTRA.COM, KENDARI – Lebaran Idul Fitri 2019 selain dijadikan moment untuk bertemu keluarga juga dimanfaatkan untuk berkunjung ke tempat wisata.

Yuranata Garden misalnya, tempat wisata yang menyajikan pemandangan bunga celosia itu dipadati pengunjung.

Pemilik Yuranata Garden, Gusti Ngurah Sumiarta mengatakan, dari awal lebaran hingga hari ini pengunjung meningkat yang awalnya hanya puluhan orang kini mencapai ratusan per harinya.

“Karena banyak pengunjung, toko bunga saya di Baubau terpaksa saya tutup sementara,” kata Gusti, Sabtu 8 Juni 2019.

Kebun bunga celosia yang dikelola secara pribadi sejak 27 Mei 2019 oleh pasangan suami-istri (Pasutri) ini memiliki tempat atau jalur khusus untuk berfoto di tengah-tengah hamparan bunga.

Seorang gadis cantik berpose ditengah hamparan bunga Celosia di Yuranata Garden

Gusti mengaku membeli bibit bunga Celosia ini di luar kota lalu mengembangkannya. Celosia ini hanya mekar selama empat bulan dan akan mati. Itu menurut teorinya.

“Saya baru mau membuktikannya kan belum sebulan juga baru mulai 27 Mei 2019,” ungkap pria 34 tahun ini.

Menariknya kata Gusti, taman bunga ini dibuat sebagai komitmen cintanya bersama sang istri.

“Dari pacaran kita berangan-angan membuat taman oenuh bunga. Setelah lima tahun menikah ditekuni ternyata bisa. Padahal awalnya menjual bunga adalah sampingan, sekarang jadi pekerjaan tetap,” ucapnya.

Untuk berkunjung dan menikmati indahnya bunga asal Eropa yang berada di lingkungan Wanajati, Kelurahan Tampuna Kecamatan Bungi Kota Baubau ini, pengunjung hanya mengeluarkan Rp10 ribu per orang.

“Kalau dari Kota Baubau sekitar 20 kilometer. Uang masuknya Rp10 ribu untuk dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak. Kami sediakan topi dan payung untuk aksesoris tambahan dan gratis digunakan setiap penunjung,” tambahnya.

Kebun bunga seluar 1/4 hektar itu tidak hanya menghadirkan bunga celosia semata, namun juga menawarkan ratusan lebih jenis bunga lainnya.

“Kami punya banyak jenis bunga yang juga kita jual. Namun untuk foto-foto hanya Celosia yang paling digemari. Warnanya cerah-cerah ada merah, kuning, orange dan pink,” jelasnya.

Ia berharap, kedepan Yuranata Garden akan semakin besar dan dikembangkan seperti mimpinya bersama sang istri.

“Ini kan kita harapkan bisa menciptakan lapangan kerja buat orang-orang sekitar, misal jualan didalam. Kami akan terus berbenah, kami punya mimpi, kalau seandainya bisa terwujud mungkin dua tahun kedepan. Jangan dulu saya carita karena ini masih angan-angan,” tutupnya.

Ilham (27) seorang pengunjung mengatakan, ia jauh-jauh dari Kendari salah satunya untuk melihat secara langsung kebun bunga celosia.

“Idenya menarik dan ini adalah hal baru di Sultra,” tutupnya.(b)

Penulis: Yeni Marinda
Editor: Kas