PENASULTRA.COM, BOMBANA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana Abdul Rauf Abidin, menyebut sebanyak 600 mahasiswa penerima bantuan pendidikan program bupati Bombana gembira cerdas yang tersebar di berbagi perguruan tinggi di Indonesia akan dilakukan evaluasi untuk memperoleh bantuan selanjutnya.
Kata Rauf, program tersebut sebelumnya telah dibagi menjadi dua sasaran. Pertama bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu diporsikan 500 orang penerima. Kedua, 100 orang mahasiswa masuk kategori gembira cerdas dan berlaku selama lima tahun.
“Pemerintah daerah (Pemda) Bombana masih terus melakukan pemantauan kepada mahasiswa penerima bantuan yang bersumber dari APBD, agar tepat penggunaannya,” ungkap Rauf di ruang kerjannya, Senin 28 Januari 2018.
Pemantauan itu, tambah Rauf, jangan sampai disalahgunakan. Khususnya untuk pembayaran uang semesternya. Sehingga tidak lagi menjadi beban orang tua. Sebab, pihaknya bertanggung jawab dalam penyaluran bantuan pemerintah daerah tersebut.
“Kan dalam persyaratan jelas seperti mahasiswa kategori kurang mampu. Namun, untuk bisa terima ditahun selanjutnya, mereka harus mempertahankan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) nya sebagai salah satu syarat,” jelasnya.(b)
Penulis: Zulkarnain
Editor: La Basisa