PENASULTRA.COM, KENDARI – Lembaga survei Haluoloe Institute merilis elektabilitas peserta Pemilihan Umum (Pemliu) 2019 Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 10 Maret 2019.
Direktur Eksekutiv Haluoleo Institute, Naslim Sarlito Alimin mengatakan, dari hasil survei pada 18-23 Februari lalu, pihaknya mencatat, Partai Demokrat dan PDIP berpotensi memperoleh dua kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April mendatang.
“Kemudian Golkar dan Gerindra masing-masing satu kursi,” kata Naslim saat menggelar konfrensi pers hasil surveinya di salah satu hotel di Kendari, Minggu 10 Maret 2019.
Ia mengungkapkan, Peluang yang dimiliki PDIP dan Demokrat untuk meraih dua kursi dikarenakan kedua partai tersebut berada pada tingkat popularitas teratas di Sultra.
“Tingkat elektabilitas tertinggi adalah PDIP 18,0 persen dan Demokrat 14,2 persen. Disusul Golkar dan Gerindra masing-masing 7,3 persen dan 4,2 persen,” sebut Naslim.
Selain disebabkan elektabilitas partai, tingkat popularitas Calon Legislatif (Caleg) masing-masing partai juga sangat menentukan.
Disebutnya, PDIP memiliki Caleg dengan tingkat elektabilitas cukup tinggi, yakni Hugua dengan tingkat elektabilitas 14,2 persen dan Nirna Lachmudin 2,1 persen. Sedangkan Partai Demokrat memiliki dua Caleg dengan elektabilitas tinggi, yakni Rusda Mahmud 10,5 persen dan Umar Arsal 3,2 persen.
“Sedangkan Partai Golkar itu hanya Ridwan Bae yang masih tinggi elektabilitasnya dan Gerindra ada Haerul Saleh. Sebab mereka adalah incumbent,” tukasnya.(b)
Penulis: Sal
Editor: Ridho Achmed