PENASULTRA.COM, KENDARI – Masih banyaknya surat suara yang kurang di Sulawesi Tenggara (Sultra) membuat Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Provinsi Sultra angkat bicara.
Betapa tidak, surat suara yang tersedia saat ini untuk pemilihan presiden (Pilpres) tersedia 1443.280 surat suara dan masih kurang 314.730. Untuk DPR RI hanya 1.588.833 surat suara yang masih kurang 169.177. Sedangkan DPD RI tersedia 1.466.419 masih kurang 291.591.
Sementara untuk DPRD Provinsi tersedia 1.558.208 yang masih kurang 199.802 serta DPRD kabupaten kota tersedia 1.521.776, dan masih kurang 236.234.
“Di Sultra kan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) + 2 persen sama dengan 1.758.010. Di Sultra masih ada ratusan ribu surat suara yang kurang sementara hari pemungutan suara tinggal 16 hari lagi,” kata Ketua KIPP Sultra, Muhammad Nasir melalui rilis persnya, Senin 1 April 2019.
Nasir meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra untuk segera melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak perusahaan percetakan surat suara melalui KPU RI guna melengkapi surat suara yang masih kurang di Sultra.
Ia khawatir, jika surat suara akan terlambat tiba di masing-masing di tempat pemungutan suara (TPS).
“Jika waktu sangat mepet, maka solusinya pihak perusahaan harus mengirim lewat pesawat saja. Jangan lagi lewat kapal karena jika pengirimannya melalui kapal laut akan telat tiba di Kendari ditambah lagi dengan kondisi cuaca yang akhir-akhir ini kurang bersahabat,” tutupnya.(b)
Penulis: Yeni Marinda
Editor: Bas