PENASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Kendari kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2020 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebesar Rp32 miliyar.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, besaran dana tersebut bakal dialokasikan untuk sekolah-sekolah agar dimanfaatkan dalam pembenahan infrastruktur.
Dengan alokasi dana itu, wali kota berharap seluruh pengelola sekolah konsisten aktif memperhatikan siswa dalam proses pembelajaran disuasana pandemi.
“Kita tahu yang paling dituntut dunia pendidikan karena mau melakukan pertemuan tatap muka akan tetapi dalam situasi belum memungkinkan, jadi kita tidak ingin anak-anak karena proses belajar mengajar yang tidak diprotek dengan baik nanti akan tertular,” ungkap Sulkarnain Kadir.
Selain itu, Sulkarnain Kadir juga mengajak semua pihak untuk mengawal dan memanfaatkannya secara maksimal dalam meningkatkan mutu seiring dengan peningkatan kualitas pembelajaran abad 21 yang berbasis informasi dan teknologi.
“Selaku pimpinan Pemkot Kendari, saya mengajak kita semua mari bersama-sama bersinergi untuk menjaga dan saling berkoordinasi demi tercapainya pembangunan fisik pendidikan dengan tetap memperhatikan kualitas. Sebab apalah artinya gedung yang megah kalau tidak selaras dengan proses pencapaian mutu sekolah”, ujarnya saat membuka Kegiatan Sosialisasi Penyaluran DAK Fisik Bidang Pendidikan TA 2020 di Hotel Athaya Kendari,.Kamis, 23 Juli 2020.
Kota Kendari menjadi salah satu kota dari 503 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapatkan DAK Fisik dari kementerian dengan kuota sebanyak 63 sekolah dengan rincian 5 TK, 45 SD, dan 13 SMP yang akan digunakan untuk pengadaan sarana sekolah RKB, toilet, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, dan ruang kantor.(b)
Penulis: Sudiami
