PENASULTRA.COM, KENDARI – Tanggal 17 Agustus merupakan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Ya, di hari itulah tepatnya tanggal 17 Agustus 1945 sekitar pukul 10.00 WIB Bapak Proklamator Ir Soekarno bersama Moh. Hatta membacakan proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta.
Kini, setiap tanggal 17 Agustus (hari ini) diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang memiliki nilai semangat juang bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ini, seluruh masyarakat di pelosok tanah air antusias memeriahkan hari bersejarah itu dengan menggelar berbagai kegiatan dan perlombaan.
Di SMAN 8 Konawe Selatan (Konsel) misalnya, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di sekolah ini memprakarsai beberapa kegiatan olahraga yang dipertandingkan antar kelas. Adapun jenis olahraga yang dipertandingkan adalah sepak bola, voly ball, takraw, tarik tambang, tenis meja ,lari karung dan bola gotong. Ketujuh cabang olahraga itu diikuti oleh putra putri.
“Jadi, kegiatan ini dilaksanakan untuk memeriahkan HUT RI ke-77. Dan hari ini puncaknya kita laksanakan upacara bersama seluruh siswa siswi dan para guru di SMAN Konawe Selatan”, kata La Ode Sanando, S.Si, M.Si.
“Setelah upacara HUT RI tadi saya penyerahan hadiah kepada pemenang lomba juara 1,2 dan 3 berupa uang tunai”, tambahnya.
Lebih lanjut, La Ode Sanando mengimbau kepada seluruh siswa siswi SMAN 8 Konawe Selatan agar di momentum HUT RI ini bisa menjadi spirit untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar yang lebih giat sehingga bisa meningkatkan prestasi belajar demi mencapai cita-cita yang diimpikan.
“Dalam mengisi kemerdekaan ini yang terpenting bagi siswa adalah bagaimana bisa meningkatkan prestasi belajar sehingga bisa berdaya saing ke depannya”, jelasnya.
Selain itu, Ia jga berpesan kepada seluruh siswa dan semua pihak di SMAN Konsel agar menjaga persatuan dan kesatuan, saling menghargai antara sesama, menjaga soliditas dan semangat gotong royong di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
“Karena tanpa adanya persatuan di dalam sekolah akan menimbulkan gangguan / konflik yang akan menghambat prestasi serta kemajuan sekolah”, pungkasnya.
Penulis: Husain